.
.
.
Hari sabtu sekolah lisa libur dan sesuai janji setelah jam makan siang lisa datang ke kantor paman dong wook.
Lisa berpamitan dengan bibi kim pemilik panti asuhan. Dan langsung bergegas
Kantor paman dong wook tidak terlalu besar. Bahkan tempatnya saja seperti rumah.
"Halo paman" lisa membuka pintu kaca dan melihat apa ada orang
"Oh masuk masuk" dong wook mengibaskan tangannya menyuruh lisa masuk
"Nah lisa ini kontrak kita" dong wook memberikan lisa sebuah kertas di dalamnya terdapat tulisan beberapa peraturan
"Pernikahan kontrak?" tanya lisa
Dong wook mengangguk "disini tertulis kamu jadi istri saya cuma 3 bulan"
"Tenang saya bakal gaji kamu seminggu sekali" lisa menjatuhkan rahangnya
"S-seminggu?!?!"
"Ya, 5 kali lipat"
APA 5 KALI LIPAT?! LISA MELIHAT ADA 0 BANYAK BANGET!!!
"paman ini serius?"
"Iya"
Lisa membaca beberapa isi kontraknya "melakukan skinship seperti suami istri?"
"Ekhem bukan hal itu maksud saya. Tapi seperti berpegangan tangan saja dan berpelukan di hadapan ayah dan ibu"
"Ahhh lisa paham"
"Lisa juga harus tinggal sama paman ya?"
"Iya kadang ayah sama ibu saya datang. Saya ga mau mereka curiga"
"Okey Lisa setuju"
Mereka berdua langsung menandatangani kertas tersebut
"Jadi hari ini kamu mulai tinggal di rumah saya"
Lisa menunduk "semuanya udah saya urus, untuk sementara joo hyuk jadi orang tua angkat kamu"
"Oh ayo, kamu mau pamitan kan?"
Lisa menggigit bibir bawahannya "paman" lisa menarik jari kelingking dong wook
"Apa lisa boleh minta ga lisa? Lisa mau beli mainan buat adik-adik lisa"
Dong wook tersenyum dan menepuk pucuk kepala lisa "ga usah, saya udah titipin ke joo hyuk."
"Paman..." lisa memeluk lengan dong wook "terimakasih!"
"Sama-sama"
.
Dong wook mengisap rokoknya dan melihat lisa sedang berpelukan dengan anak-anak panti dan bibi kim
"Jadi dia akan tinggal di rumah mu?" tanya joo hyuk
"Iya penuhi semua kebutuhannya"
"Baiklah"
"Paman" dong wook membuang rokoknya dan mengibaskan tangannya
"Sudah?"
"Iya" mata gadis itu memerah, ia menahan tangisan nya.
"Masuk" lisa masuk kedalam mobil begitu juga dong wook
"Kemari" dong wook membuka kedua tangannya
Tanpa pikir panjang lisa langsung memeluk dong wook "hiks hiks huweeeeee"
"Waaaaaaaaaa"
Walaupun telinga dong wook terasa ingin pecah dong wook tetap menepuk punggung gadis itu pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan
Fiksi Remaja"ayo nikah sama saya" "emangnya nikah itu kerja ya paman?" "iya, saya bakal gaji kamu 5kali lipat" "deal?" "dealll!!"
