part 80

247 20 7
                                    

Nayla pun kembali gabung dengan yg lainnya,15 menit kemudian anneth pun datang.

"nay,onyo kenapa nay?"anneth.

"pas onyo lagi di ruangannya,tiba-tiba  ada yg nusuk onyo dan aku ngeliat jendela ruangan onyo kebuka"nayla.

"yatuhan onyo"anneth.

"neth,kayaknya kita nggk bisa untuk satuin onyo sama alifah lagi deh"nayla.

"kenapa nay,kok nggk bisa?"anneth.

"dia nggk mau ketemu dan kenal lagi sama alifah,sebelum kejadian ini,aku sama onyo makan siang bareng,pas selesai makan siang aku ngajak onyo ngobrol berdua,alhasil onyo tetep nggk mau neth"nayla.

"kalo soal itu bisa difikirin lagi cara lain,yg paling penting kita fokus dulu sama onyo yh"ribka.

"iyh mah"anneth nayla.

1 jam kemudian datang jordi,kennith dan tian.

"koh gimana kondisi onyo koh?"jordi.

"dia masih ditangani dokter jor"ruben.

Jordi hanya diam.

Sementara itu didalam ruang operasi onyo masih ditangani oleh dokter indra.

"dok,jantung pasien melemah"suster.

"pasien kehabisan darah,segera beritahu keluarganya,untuk mendonorkan darah untuk pasien"dokter.

"baik dok"suster.

Suster pun keluar.

"keluarga dari pasien betrand peto"suster.

"saya ayahnya sus,gimana kondisi anak saya?"ruben.

"maaf pak,kondisi pasien saat ini lemah dan pasien kehabisan darah,pasien butuh donor darah"suster.

"maaf sus,kalo boleh tau golongan darah pasien apa?"irfan.

"golongan darah pasien o pak dan pasien membutuhkan 4 kantong darah"suster.

"kita sus,kita berdua golongan darah nya sama"nayla anneth.

"baik,2 pendonor lagi siapa?"suster.

"saya sus,kebetulan saya golongan darahnya sama"tian.

"1 pendonor lagi siapa?"suster.

"saya sus"denny.

"denny"ruben.

"saya siap jadi pendonor untuk pasien,supaya pasien cepat tertolong"denny.

"baik kalau begitu mari ikut saya untuk ke ruang transfusi"suster.

Mereka berempat pun mengikuti suster.15 menit kemudian mereka pun selesai dan gabung kembali dengan yg lainnya.

"ben,udah lu nggk usah khawatir,onyo baik baik aja"denny.

"thank you den,elu donorin darah lu buat onyo,begitupun nayla anneth tian thank you"ruben.

"nggk papa ben,yg penting onyo selamat"denny.

"iyh ayah,kita lakuin ini karna kita peduli sama onyo"nayla.

Ruben hanya ngangguk.

Suster pun membawa kantung darah itu ke dalam ruangan operasi.monitor EKG berjalan lemah dan angkanya pun nurun.

"dok,pasien semakin lemah kondisi nya"suster.

"tuhan bantu kami untuk menyelamatkan pasien kami"dokter indra.

Dokter dan suster pun berusaha semaksimal mungkin,sampai akhirnya onyo pun terselamatkan.

"puji tuhan,akhirnya pasien bisa melewati masa kritisnya"dokter.

a man who is strong,patient,compassionate and tough (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang