di jodohkan dengan duda anak 1

bab 6

Hari ini adalah hari pernikahan nya thania dan reygan.

skip akad.

"Apa ananda reygan udah siapa?" tanya penghulu.

"Insyaallah saya siap" jawab reygan.

"Baik silahkan nak reygan jabat tangan ayah nya thania" ucap penghulu.

"Baik Pak" bales reygan.

"Silahkan ikutin ucapan saya" ucap penghulu.

"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (Thania queen aldebaran) alal mahri (kalung berlian berserta apartemen dan juga mobil BMW) hallan" ucap dady.

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq." ucap reygan dengan lancar.

"Gimana para saksi?" tanya penghulu.

"SAHH" jawab mereka bersamaan.

"Alhamdulillah, al-fatihah"ucap penghulu.

"Aminn" bales mereka bersamaan.

Skip mommy ke kamarnya thania ternyata thania gk ada di kamarnya.

Tok.. Tok..

"Sayang ayo turun itu suami kamu udah nungguin" ucap mommy.

"Astagfirullah thania kamu dimana sayang"teriak mommy.

Reygan yang dengar teriak nya mommy pun langsung naik ke atas.

"Mom ada apa?" tanya reygan.

"Thania kabur rey" jawab mommy.

"Astagfirullah yaudah reygan cari dulu assalamu'alaikum" ucap reygan sambil pergi.

Skip kini thania berada di rumah nya bulan.

Tok.. Tok..

"Lann" panggil thania.

"Astagfirullah bestie lu kenapa?" tanya bulan.

"Gw kabur dari rumah karna gw gamau di jodohin sama reygan" jawab thania.

"Yaudah sini masuk dulu" ucap bulan.

"Makasih bestie" bales thania.

"Oiya terus itu gimana dengan acara pernikahan lu?" tanya bulan.

"Gw udah jadi istri nya reygan" jawab thania dengan lesu.

"Alhamdulillah sekarang lu pulang gih kasian mommy sama dady terutama suami lu pasti mereka khawatir sama lu" ucap bulan.

"Gw gamau pulang bestie" ucap thania.

"Gk boleh gitu bestie" bales bulan.

Bulan masih ngebajak thania supaya mau pulang ke rumah nya. Tiba-tiba hp thania berdering.

Reygan.

"Kamu dimana?"

"Gausah nyariin gw"

"Saya tanya kamu dimana?"

"Di rumah sahabat saya"

"Alamatnya dimana?"

"Jl.gamon"

"Tunggu di situ jangan kemana-mana saya akan jemput kamu"

"Gausah ngapain di jemput orang gw gamau pulang"

"Tunggu di situ bentar lagi saya sampai"

Skip sampai di rumahnya bulan.

Tok.. Tok..

"Aduh bestie itu pasti si reygan" ucap thania pelan.

"Yaudah sana gih bukain kasian suami lu" ucap bulan.

"Lu aja sana yang bukain gw mau kabur lewat pintu belakang aja" ucap thania.

"Tunggu disini atau gw gamau jadi sahabat lu lagi" ucap bulan.

"Ish yaudah sana bukain" ucap thania dengan terpaksa.

"Eh rey pasti mau jemput thania ya" ucap bulan.

"Iya apa thania nya ada di dalam?" tanya reygan.

"Ada ayo masuk dulu" ucap bulan.

"Ayo pulang kasian mommy khawatir sama kamu" ucap reygan.

"Apasih lu pulang sendiri kan bisa" bales thania.

"Please pulang ya kasian mommy, dady dan adit mereka udah nanyain kamu" ucap reygan.

"Ydh iya" bales thania.

Skip di rumah.

"Astagfirullah sayang kamu darimana aja?" tanya mommy.

"Thania habis dari rumah nya bulan mom" jawab thania.

"Yaudah sayang ganti baju resepsi nya di undur aja" ucap mommy.

"Yaudah mom thania ganti baju habis itu langsung tidur" bales thania.

"Ganti baju habis itu makan malam bareng" ucap mommy.

"Yaudah iya" bales thania.

Thania udah mandi dan selesai ganti baju waktunya dia turun untuk makan malam bersama.

"Yaudah ayo makan" ucap mommy.

"Sayang ambilin nasi sama lauk buat suami kamu" ucap mommy ke thania.

"Mom dia kan punya tangan kenapa harus aku" bales thania.

"Sayang gk boleh gitu kan reygan itu suami kamu" ucap mommy.

"Udah mom gpp rey bisa ambil sendiri kok" ucap reygan.

Skip selesai makan thania langsung ke kamarnya.

"Ngapain lu disini?" tanya thania.

"Saya kan suami kamu jadi saya juga tidur disini" jawab reygan.

"Yaudah lu tidur di sofa gw gamau tidur bareng lu" ucap thania.

"Yaudah iya gpp" bales reygan.

"Kapan ya kamu bisa nerima kalo aku itu suami kamu" ucap reygan dalam hati.

Skip
.
.
.
.
.
.