My love is my own classmate

Perasaan dan Emosi

Mendengar pertanyaan itu seketika Yuichi menjadi sangat terkejut.

"Ah! Sebenarnya aku tidak bisa mengatakannya namun... Aku akan sedikit jujur soal itu." jawab Yuichi ke Yoichi

Yoichi pun mencoba untuk memerhatikan maksud adiknya itu.

"Ha... Nii san, alasan kenapa aku tidak memiliki kekasih itu karena aku sudah mempunyai seseorang yang sangat aku sayangi." ucap Yuichi ke kakaknya

Seketika baik Yoichi maupun Rin terdiam mendengar itu dari mulut Yuichi.

"Itu beneran kah?" tanya Yoichi sekali lagi

"Apa sekarang aku terlihat bercanda Nii san?" 😑😑 balas Yuichi dengan ekspresi seperti di emoji ini

Mendengar itu Yoichi kini yakin kalau adiknya benar-benar tidak bercanda.

Sisi lain...

Entah apa yang terjadi tiba-tiba Sae terbangun, namun saat itu dia mengingat apa yang terjadi.

Namun pakaiannya masih ada, bahkan tubuhnya tidak terasa sakit maupun ada bekas, sejenak Sae merasa agak terkagum karena Yuichi benar-benar menjaganya sampai segitunya.

Tapi.

Tiba-tiba wajah Sae agak memerah karena mengingat dia dicium oleh Yuichi.

Bukan, melainkan dia yang memancing Yuichi untuk menciumnya.

Namun dia mendengar suara, dia pun memutuskan untuk keluar untuk mencari tahu.

Namun...

"Ha... Nii san, alasan kenapa aku tidak memiliki kekasih itu karena aku sudah mempunyai seseorang yang sangat aku sayangi."

Mendengar itu sontak Sae terkejut. Perkataan Yuichi itu bagaikan hal yang agak gimana.

Namun jantung Sae tidak mau berhenti berdetak kencang akibat penasaran siapa yang disukai oleh Yuichi.

Namun...

Krek...

Mata Yuichi tertuju ke Sae yang keluar dari kamar.

Sebelum itu Yuichi memeriksa kondisi Sae.

"Sudah baik kan? Syukurlah, aku takut akan bagaimana jadinya." ucap Yuichi sedikit lega melihat Sae sudah baik baik saja

Namun berkat perkataan itu, sukses membuat wajah Sae agak memerah meski tipis.

Rin yang bisa melihat perubahan kakaknya pun hanya tersenyum tipis karena untuk pertama kalinya Yuichi sungguh memerhatikan Sae.

Bukan sih... Lebih tepatnya baru kali ini Rin melihat wajah kakaknya yang agak memerah itu.

"Yui..."

Yuichi memerhatikan kakak seniornya itu.

Sedangkan Sae, wajahnya agak memerah lalu tiba-tiba wajahnya ditutup dengan syal oleh Yuichi.

"Maaf, tapi aku pikir Sae san sedang tidak enak badan efek dari heat itu, makanya aku menutupi wajah Sae san biar lebih baik." ucap Yuichi dengan lembut

Sae terdiam, namun aroma yang dikeluarkan dari syal itu membuat Sae benar-benar merasa tenang.

Tiba-tiba Yuichi menepuk pelan sebelah kanannya ke Sae, memintanya untuk duduk didekat nya.

Setelah itu Sae pun duduk disebelah Yuichi.

Perlahan namun pasti Yuichi secara perlahan mengeluarkan feromon itu untuk menenangkan diri Sae yang Yuichi rasa masih bergejolak akibat heat itu.