Sesuatu

1.3K 73 21
                                    

"Ahk! Yui jangan menekannya!"

"Eh! Aku juga berusaha agar itu tidak sakit, Sae san..."

"Tapi tidak harus digituin juga kan."

"Terus bagaimana? Apa disini?"

"Akh! Itu sedikit tegang!"

"Perasaan, Sae san bukanlah orang yang segampang itu mengalami hal ini."

"Ya ya... Aku melakukan kesalahan! Jadi hm~ akh! Jangan disitu!"



























Yuichi pun menghela nafasnya.

"Ya... Ya... Salahkan Sae san karena tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu ketika mau latihan." balas Yuichi sambil memijat punggung Sae

Hahahaha siapa yang sudah berfikiran kotor nie~ hahaahaha 😄😄😄😄

"Aku malas melakukannya." ucap Sae

"Sae san bukan Nagi kun, yang tiba-tiba bisa langsung bermain namun tidak melakukan pemanasan. dikira bisa menang kecuali kamu sangat genius." sindir Yuichi

Mendengar balasan adkel nya yang seperti itu membuat Sae sedikit kesal. Walau dia akui dia yang salah...

"Sudah, bagaimana rasanya?" tanya Yuichi sambil membenarkan posisinya

"Sudah lebih baik, namun jangan sekencang tadi." balas Sae

"Lain kali jangan seperti itu lagi, kalau sampai seperti itu lagi, Sae san akan merasakan yang lebih menyakitkan lagi." balas Yuichi lebih kala kesal

"Oh ya ku boleh pinjam kamar mandi? aku ingin mandi dulu sebelum pulang." tanya Yuichi ke Sae

"Terserah." setelah itu Yuichi masuk ke kamar mandi

Sedangkan Sae, dia memakai pakaiannya kembali.

Mari sedikit membahas, dia adalah Itoshi Sae, usianya 20 tahun, tahun ketiga di jurusan teknik.

Yang tadi memijat Sae adalah Isagi Yuichi, dia berusia 18 tahun, tahun kedua di jurusan musik.

Sebentar nanti akan ada yang tanya, kenapa Yuichi sudah langsung kuliah padahal usianya masih 18?

Jawabannya bukan hanya Yuichi saja yang ikut seleksi yang ternyata adik Sae yaitu Rin juga ikuti seleksi khusus dari Blue lock seperti pengajuan kenaikan kelas lebih cepat.

Makanya hanya Yuichi dan Rin yang berhasil masuk perkuliahan diusia mereka yang ke 17 tahun.

Jenius? Entahlah... Kalau Yuichi lebih menyukai yang berhubungan dengan musik sedangkan Rin lebih menyukai yang berhubungan dengan bahasa Inggris.

"Aku sudah selesai, Terima kasih Sae san." ucap Yuichi sambil meng kalung kan handuk di lehernya

Tiba-tiba Sae sedikit terkejut melihat penampilan Yuichi yang sedikit berbeda.

Tubuh Yuichi benar-benar berisi namun otot-otot nya benar-benar sangat teratur.

Tidak terlalu berlebihan untuk ukuran anak berusia 18 tahun ini.

Yuichi yang memerhatikan kakak kelasnya pun menjadi bingung.

"Kenapa Sae san menatapku seperti itu? Apakah ada sesuatu yang aneh?" tanya Yuichi sambil memakai bajunya

Sontak mendengar itu Sae pun langsung tersadar.

"Ah... Tidak, hanya aku sedikit terkejut melihat tubuhmu." mendengar itu Yuichi pun kembali mengangguk

My love is my own classmate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang