#3: King for Queen

7 6 0
                                    

Hii happy reading guys..

.
.
.
.
.
.
.

Masih dengan senyuman yang menempel di wajahnya. Abrizan berlari menuju kelas XI IPS untuk menemui Iqbal.

Sesampainya di sana dia pun duduk di meja Iqbal membuat sang empu yang sedang bermain game itu kaget.

"Anjing, kaget gue" Iqbal mengusap-usap dadanya "kenapa sih Lo?" Lanjutnya bertanya

Abrizan tersenyum "Gue abis ketemu sama cewek yang Lo maksud" jawabnya begitu senang

"Siapa?Syanna?"

"Ya Iyalah, siapa lagi" jawab Abrizan seraya menggebrak meja

Iqbal menatap heran laki-laki bermarga Ezama itu,

"Dih senyam senyum, suka Lo sama dia?" Tanya Iqbal membuat Abrizan memudarkan senyumannya, lalu menatapnya

"Kalo iya, emang kenapa?" jawab Abrizan mengangkat sebelah alisnya

"Ya, gapapa sih. Tapi heran aja, baru aja kemarin ketemu

Abrizan menggebrak meja "Ya itu yang dinamain cinta pandangan pertama!  Pimen sih!"

Iqbal hanya mendengus

"Walau gue belum sepenuhnya kenal sifat dia, gue cuman taunya dia tuh cuek galak tapi gue yakin dia orangnya Baek" jelas Abrizan

"Lo pernah denger ga kata-kata kaya  gini ada malaikat tak bersayap yang bersembunyi di balik sifat galaknya?" Lanjut Abrizan bertanya

Iqbal menggeleng polos "ngga"

Abrizan berdecak
"Emang ya, orang yang hobinya cuman nonton film bok*p, mana tau kata-kata mutiara kaya gitu!"

Iqbal menendang kaki Abrizan
"Palelu, bok*p bok*p!  Sorry ya gue anak papa sama mama dididik dengan baik dan benar" ucapnya

"Iya deh si paling anak papa mama" setelahnya laki-laki bermarga Ezama itu merogoh saku celananya untuk mengambil sesuatu
"Nih mau gak?" Tanyanya seraya menyodorkan satu permen milkita ke arah Iqbal

Iqbal berdeham lalu mengambilnya
"Kenapa Lo suka permen Zan?"

"Karena manis" jawabnya seraya mengulum permen milkita itu. Setelahnya dia berdiri lalu meraih tasnya "Ya udah gue mau ke kelas. Duluan ya"


Iqbal hanya mengacungkan jempolnya seraya tersenyum.

..

Bel istirahat berbunyi, Abrizan beranjak dari tempatnya dan langsung berlari ke luar kelas.

"Syanna!!" Teriak Abrizan saat tiba di luar.

Rupanya dia buru-buru keluar karena gadis yang di incarnya baru saja lewat

Gadis yang merasa terpanggil pun membalikkan badannya "Ih, dia lagi  dia lagi" gumamnya

Karena malas berhadapan dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia kenal, Gadis itu kembali melanjutkan langkahnya, memilih untuk mengabaikan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABRIZAN (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang