RS - ch 1
•
•
•
___________________________________________Desa kuni, desa yang berada tepat dibawah gunung suci, dari pada menyebutnya gunung suci gunung itu lebih cocok disebut gunung terkutuk.
Gunung itu di klaim raja kutukan Ryomen sukuna sejak 2 tahun yang lalu.
Bahkan saat dia datang ia langsung memberikan perjanjian kepada warga desa.
Desa kuni harus memberikan 1 orang setiap bulan untuk menjadi santapan sukuna, ayolah siapa yang masih bertanya apa resiko jika tidak memenuhi permintaan nya itu.
Sudah pasti sukuna akan marata bumikan desa kuni beserta manusia yang hidup ditanah itu.Warga desa kuni mau tidak mau memenuhi persyaratan itu, semua orang didesa bermusyawarah untuk menentukan siapa yang akan dikorbankan.
Dan pada akhirnya setelah perdebatan panjang itu mencapai keputusan bahwa orang yang akan dikorbankan adalah orang yang sudah mencapai usia 50 tahun, setidaknya para orang tua didesa masih sangat memikirkan anak-anaknya.
***
(Name) dan teman-temannya berkumpul dipinggir danau.
"Ayo lakukan permainan." ucap kae.
Sautan 'boleh' 'ayo!' terdengar bersamaan menanggapi usulan kae."Tapi permainan apa?"
"Jujur atau tantangan." (name) menyauti pertanyaan temannya itu dengan semangat."Permainan bagaimana itu?" semuanya tampak bingung menatap (name) berharap gadis dengan potongan rambut sepunggung itu menjelasnya permainan yang disebutkan nya tadi.
"Gampang saja kita akan memutar botol kemudian saat botol berhenti orang yang menghadap ujung botol akan mendapat hukuman, hukuman nya bisa dipilih, orang tersebut harus jujur saat diberi pertanyaan atau memilih diberi tantangan." jelas (name) panjang lebar.
"Baiklah, ayo kita mulai!"
Permainan dimulai.
Lima orang itu duduk melingkar ditengah tengah mereka sudah disediakan botol kosong yang akan digunakan untuk permainan mereka.Putaran pertama menunjuk kearah yuu, semuanya bersorak dan bertepuk tangan.
"Jujur" ucap yuu, kami semua berfikir ingin memberikan pertanyaan apa pada yuu.
Kae tiba-tiba tersenyum lebar kemudian membisikan sesuatu pada (name), kemudian terlihat (name) juga tersenyum senang.
"Ekhem baiklah yuu-chan, katakan siapa pemuda di desa ini yang sedang kau suka." ucap (name) sambil menaik turun kan alisnya.
Yuu merona mendengar pertanyaan (name), kae bersiul menggoda yuu.
"I-itu gin-kun." setelah mengatakan itu yuu langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"KYAAAA" mereka semua berteriak.
"Aku tidak menyangka, sejak kapan yuu-chan?" Haru mengatakan itu sambil sedikit terkekeh.
"Hei! Pertanyaan nya kan cuman boleh satu." yuu mengatakannya dengan nada kesal, ayolah dia sudah sangat malu saat ini.
"Baiklah-baiklah ayo lanjutkan permainan nya." (name) memutar kembali botolnya.
Permainan itu terus berlanjut mulai dari yuu-kae-yuki-haru hanya tinggal (name) yang belum kena.
"Karna tinggal kau yang tersisa tidak usah putar lagi botolnya, kau saja supaya semua kena." ucap Yuki yang lain mengangguk kepalanya ya da setuju.
"Baiklah aku akan menerima tantangan, kalian semua penakut makanya kalian memilih jujur." (name) mengangkat dagunya.
Perempatan siku muncul di dahi keempat temannya.
'bocah ini!...'
Kemudian haru terkekeh dan membisikan idenya, bahkan mereka berempat melingkar merangkul bahu tidak membiarkan (name) menguping ide mereka.
"Baiklah (name)-chan kami sudah memutuskan tantangan untukmu." kae tersenyum licik.
"C-cepat katakan kalian ini begini saja lama sekali." (name) tiba-tiba menjadi gugup melihat seringai diwajah keempat temannya.
"Kau harus menangkap ayam liar yang hidup dikaki gunung suci." ucap kae.
(Name) terdiam mendengar tantangan yang diberikan kepadanya.
"Kalian ... Kalian ini memanfaatkan ku untuk makan malam kan?!" Ucap (name) kesal."Fufufu kalau tidak sanggup ya tidak apa-apa (name)-chan." haru tersenyum mengejek.
(Name) kesal ia sudah terlanjur sombong tadi.
"Siapa bilang, aku bisa kok." (name) masih mempertahankan harga dirinya.Yang lainya hanya terkikik geli melihat reaksi (name).
"Pulang sebelum gelap (name)!" Jerit Yuki saat (name) berjalan menjauhi mereka.
***
"MASA BODOH DENGAN TANTANGAN NYA" suara (name) menggema ditengah hutan. saat ini ia tengah berlari sekuat tenaga, bukan nya menangkap ayam (name) malah dikejar babi hutan.
Tanpa sadar (name) berlari semakin memasuki hutan.
"Hah ... Hah ..." Deru nafas (name) terdengar cepat, ia berhenti dihalaman depan sebuah kuil.
"Babi hutan sialan, aku capek" (name) merebahkan tubunnya begitu saja ditanah, tanpa sadar ia terlelap.
(Name) melenguh kemudian bangkit duduk, ia menguap lebar sambil merentangkan tangannya keatas, matanya mengerjap melihat sekeliling.
Ketika manik nya menatap kedepan wajah (name) berubah pucat pasi.
Sukuna terlihat duduk bersila dilatar kuil sambil menopang dagu melihat (name).
Gaje ya?
Maap ya baru pertama kali belajar nulis😓Tbc?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ryomen sukuna|•jujutsu kaisen fanfiction•
RomancePermainan konyol yang (name) lakukan bersama teman-temannya membuatnya harus terjebak dengan sukuna. (Name) yang berusaha agar tidak mati di tangan sukuna mencoba menawarkan sebuah pertemanan pada sang raja kutukan. Semua tokoh milik Gege akutami s...