14

2.6K 310 23
                                    

Rs - ch 14



___________________________________________

(name) menapakan kakinya kembali di kedai yang ia datangi seminggu lalu.

"keputusan yang bagus" pria yang ia temui waktu itu juga sudah datang.

"aku punya beberapa syarat"(name) duduk didepan pria itu.

"katakan."

"pertama aku ingin rumah di sekitar pantai, kedua aku ingin uang setidaknya cukup untuk makan seumur hidup, ketiga aku ingin kalian mengutamakan keamanan ku, aku ingin kalian mengantarku sampai ditempat yang aku mau dengan selamat."

"itu saja?" tanya pria itu, (name) hanya mengangguk.

"baiklah kau akan mendapatkannya setelah misi ini selesai"
"karena kita sudah sepakat untuk bekerja sama biarkan aku terlebih dahulu memperkenalkan diriku"

"namaku adalah Sanada Tomoe, aku adalah ketua dari misi ini, aku juga adalah orang yang menyusun semua rencana selama berjalannya misi"

"baiklah Tomoe-san sekarang bisakah kau jelaskan lebih rinci tentang rencananya? maaf tapi aku tidak punya banyak waktu"

"ah aku mengerti"
"dua Minggu dari sekarang kau harus membawa sukuna tepat ke tengah hutan tentu saja selama dua Minggu itu kau harus membuat perhatian sukuna hanya berpusat padamu, aku akan membawa setidaknya 20 orang yang bertugas untuk menyegel sukuna dan  30 orang untuk melawannya"

"apa itu cukup?"

"tentu saja tidak" tomoe menampakan seringainya.

"kau akan dijadikan sanderanya"

"hah??"

"sukuna akan sulit dilawan bahkan jika penyihir jujutsu yang aku bawa ada 1000 orang, tapi jika kami memiliki sandera maka besar kemungkinan misi ini akan berhasil"

"siapa yang akan bertugas menyandera ku?"tanya (name).

"hm aku rasa ... aku"

"baiklah aku mengerti, aku pulang dulu" (name) bangkit dari posisinya meninggalkan pria itu.


***


(name) melangkah gontai, menyeret kakinya untuk pulang.

"apa keputusan ku ini benar? apa ini semua akan cukup?"

mengusap air matanya kasar, (name) menghela nafasnya kemudian tersenyum lebar.

"tidak apa-apa dari awal aku memang bukan orang baik"



***



"lama sekali" suara sukuna langsung terdengar saat (name) membuka pintu.

"apa kau menungguku?" tanya (name).

"tentu saja, kau bilang kau hanya akan beli sayur tapi kenapa sampai lama sekali?" sukuna bahkan hampir menyusulnya tadi.

"maaf ya hari ini dipasar lumayan ramai jadi susah untuk bergerak"

"tidak perlu minta maaf. kemarilah" sukuna menepuk lantai didepan nya mengisyaratkan (name) untuk duduk disana.

(name) hanya menurut saja, ia duduk membelakangi sukuna.

sukuna menarik pelan bahu gadis itu hingga kepala (name) terjatuh pada pahanya.

"kau lelah?" sukuna mengusap pelan surai (name).

(name) mengangkat sedikit bagian atas tubuhnya hingga posisi terduduk.

"sedikit, cuaca hari ini cukup panas aku lelah berjalan" (name) menyandarkan kepalanya ke dada sukuna.

"tidurlah kalau kau lelah"

















nem brengsek bet lu yee🙂
btw terima kasih yang Uda vote dan komen.

tbc~

Ryomen sukuna|•jujutsu kaisen fanfiction•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang