13

2.8K 335 4
                                    

Rs - ch 13



___________________________________________

(name) memasuki kamar mandi, melepas semua pakaiannya hingga tak tersisa sehelai pun, diguyurkan nya air dari kepala hingga keujung kakinya.

pikiran nya melayang pada 5 hari lalu saat ia pergi ke desa.

FLASHBACK
(name) berjalan menelusuri jalanan pasar yang ramai, matanya sibuk melihat kesegala arah mencari hal-hal menarik.

pagi ini sukuna mengijinkan nya pergi ke desa diluar hutan untuk jalan-jalan, jadi dari tadi pagi hingga siang ini (name) sibuk kesana kemari menikmati waktu sendirinya.

"aw.." satu rintihan keluar dari bibir (name) ketika bahunya berbenturan dengan bahu pria tinggi dengan pakaian serba hitam.

(name) membuka mulut nya bersiap memarahi orang yang telah menabraknya tanpa minta maaf.

tapi sebelum suaranya keluar pria itu lebih dulu bersuara.

"Hayate (name)"

(name) membeku, pria ini mengenalnya?
padahal desa ini sangat jauh dari desanya tapi ada orang yang mengenalnya di daerah asing ini?

"siapa kau?" tanya (name).

"ada yang perlu aku bicarakan dengan mu, bisakah kau ikut dengan ku sebentar?"

"tentang apa?" meski pria ini mengenalnya (name) tidak mau mengikuti pria ini begitu saja tanpa alasan yang jelas.

"Ryomen sukuna"

satu nama itu mampu membuat jantung (name) berdetak lebih kencang, dan nama itu juga mampu menyanggupi permintaan pria itu.

"jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya (name) langsung ketika ia dan pria itu telah duduk disalah satu kedai makan.

"apa kau mau terlepas dari sukuna?"

(name) menatap pria itu dengan serius.
"lanjutkan"

"aku yakin selama beberapa bulan bersama sukuna kau pasti sangat tersiksa, kami penyihir jujutsu sejak dulu memiliki tujuan untuk membunuh sukuna, tapi seperti yang kau tau sukuna sampai saat ini masih hidup dan artinya tujuan penyihir jujutsu belum tercapai." jelas pria itu.

"jadi kau disini untuk mengajak ku kerja sama?" tanya (name).

"Benar, kita akan bekerja sama. Kau akan bebas dan kami akan mencapai tujuan kami."

"sebelum itu aku ingin tau rencana kalian, aku harus benar-benar mengambil keputusan karena disini yang menjadi taruhannya adalah nyawaku."

"aku mengerti kalau begitu akan aku jelaskan."

(name) hanya mengangguk.

"pertama kau alihkan perhatian sukuna, buat dia hanya menaruh atensinya padamu hingga membuatnya tak memperhatikan keadaan sekitarnya. pada saat itu kami akan mengumpulkan penyihir jujutsu untuk membuat segel untuk membuat sukuna tidak bisa bergerak dan hanya tersegel didalam wadah yang sudah kami siapkan, pada saat semua persiapan telah selesai kau harus membawanya ketempat yang sudah kita sepakati."

"tentu saja kami juga akan menanggung keselamatanmu, setelah kau bebas kau bisa ikut dengan kami atau pergi ke tempat yang kau inginkan, kami akan memberimu sebuah rumah dan sejumlah uang"

"penderitaan mu selama ini akan berakhir."

(name) memejamkan matanya mendengar semua yang dikatakan oleh penyihir jujutsu didepan nya ini.

"bagaimana kau bisa yakin kalau aku dapat membuat perhatian sukuna berpusat padaku dan aku bisa membawa nya ketempat yang kau maksut?" ucap (name).

"setelah sekian lama kami menahan untuk menyerang sukuna secara langsung karena saat itu sukuna tidak punya celah, tapi sekarang ada..

...Hayate (name) kau adalah kelemahan sukuna"

"apa maksudmu aku adalah kelemahan sukuna?" (name) mengerutkan dahinya mendengar penjelasan pria ini.

"saat ini sukuna sangat tertarik padamu."

(name) menghela nafasnya "aku perlu waktu untuk memutuskan."

"tentu, seminggu lagi kita akan bertemu disini jika kau datang maka kuanggap kau setuju tapi jika kau tidak datang maka kau menolak tawaran kami yang artinya kau memilih memihak sukuna, kau akan jadi incaran penyihir jujutsu."
FLASHBACK OFF

'apa yang harus kulakukan...'
(name) kembali mengguyur tubuhnya.

'sukuna memang sudah sedikit lunak tapi apa itu cukup untukku? aku juga ingin berkencan dengan manusia normal, aku ingin hidup dengan normal tanpa harus takut terbunuh oleh pria yang kusukai, oke aku akui aku memang menyukainya tapi hal itu saja tidak cukup untuk aku mengorbankan sisa hidupku sendiri.'

(name) menyambar pakaian nya kemudian memakainya dengan cepat, ia melangkah keluar kamar mandi.

KRIET!

pintu rumah terbuka menampakan sukuna yang telah kembali, ia berjalan mendekati (name).

"kau habis mandi?" tanya sukuna memegang helaian rambut (name).

(name) hanya mengangguk.

"aku membawakan mu rusa, kau bilang ingin makan daging kan?"ucap sukuna sambil tersenyum.

"wahh kau benar-benar membawakan nya untukku?" tanya (name) semangat.

"pergilah memasak aku akan membersihkan diri."















terimakasih yang Uda vote dan komen❤️

tbc~

Ryomen sukuna|•jujutsu kaisen fanfiction•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang