28. pertemuan

1.3K 184 23
                                    

Halo guys ketemu lagi sama aku...

Aku mau numpang promo sebentar boleh ya...🤭🤭

Untuk kalian yg udah follow dan ngikutin story ku makasih semuanya..

Guys aku ada rencana bukuin story pertama ku yg simpanan Daddy.

Kalau kalian tertarik buat milikin story' itu dalam bentuk buku bisa hubungi aku di nomer 081779265763 masih lama juga kok jadi bisa nabung dulu ya guys support author 🙏

Karena itu story' pertama aku mungkin masih banyak kekurangan dalam penulisan dan dalam bentuk buku nanti pasti banyak perubahan, kejutan, konflik, dan kemanisan yg berbeda.

Langsung aja yuk...

**Happy reading 🥰🥰**

Beberapa saat kemudian Mew terlihat Keluar kamar dengan wajah berseri dan rambut yg masih basah.

"Ehm... Tadi pagi marah, sekarang senyum-senyum...". Ledek Bright yg kini duduk di ruang makan.

"Dah deh, mood ku lagi baik jadi nggak usah cari perkara...". Balas Mew menarik kursi dan duduk di sebelahnya.

Tak lama Gulf turun dari kamar untuk sarapan bersama calon keluarga barunya tersebut.

"Gimana tidurmu Gulf..?". Tanya ayah gong yg memang sudah sejak pagi lebih dulu berada disana.

"Nyenyak ayah.. kasurnya juga nyaman banget nggak kaya di rumahku ..".

"Kalau gitu mulai sekarang kamu tidur disini aja Gulf..". Sahut Mew mencari kesempatan.

"Harus nikah dulu kalau phi mau aku tinggal disini..".

"Kalau gitu ayo kita nikah..".

"Mew kalau Gulf masih belum siap jangan di paksa, kamu harus ngehargain keputusan dia..". Ucap sang ayah menasehati.

Gulf dan Mew tidak menjawab tapi terlihat keduanya sedikit tidak nyaman dengan ucapan tuan gong.

Mata Gulf yg lapar kini tertuju pada meja, namun makanan yg disajikan disana tidak ada satu pun yg ia bisa makan karena keluarga serigala hanya mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.

Bukannya tidak suka daging hanya saja makan daging di pagi hari jelas bukan sesuatu yg ia sukai.

"Ayo makan Gulf...?". Ajak Mew.

"Ehm... Apa disini ada roti atau nasi, aku nggak bisa makan daging pagi-pagi..".

"Oo maaf Gulf, kami nggak punya apa-apa selain daging...". Jawab ayah gong.

"Tunggu, aku punya sosis, kau mau..?". Bright pun bangun dari kursinya dan menuju dapur.

Gulf yg merasa tidak enak hati berniat ikut ke dapur untuk membantu Bright, tapi tangannya lebih dulu di tarik Mew keluar rumah.

"Nggak usah repot-repot Bright...!!" Teriak Mew kearah dapur.

"Tunggu phi.. kita mau kemana..?". Elak Gulf berusaha melepaskan tangannya.

"Kita makan di luar aja, sekalian belanja kebutuhan kamu selama ada disini ..".

Mew pun lalu masuk kedalam mobil setelah membukakan pintu untuk Gulf.

"Ayo sayang,..". Ajaknya, Gulf pun akhirnya mengikuti keinginan mew dan pasrah duduk di kursi samping pengemudi.

.
.

"Gulf kamu pilih sendiri apa yg kamu butuhin, phi harus ke suatu tempat sebentar..".

Gulf hanya mengangguk sambil membawa troli belanjanya masuk kedalam supermarket, entah kemana Mew pergi ia sendiri tidak terlalu perduli.

SUAMI MISTERIUS (End) PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang