Welcome back to this random story everyone
isn't it getting more interesting?
I Love You All
***
Akhirnya Ananta dan Lani pun berangkat kesekolah
"Maaf ya Ananta atas kejadian tadi" ujar Lani
"Iya gapapa lagi kaya gitu doang kok" jawab Ananta dengan lembut
"Oh iya kita sekarang telat banget ga si kesekolahnya" tanya Lani agar di jalan tidak diam-diaman
"Kamu pakai jam tangan kan ya?" Ananta malah balik tanya
"Iya pakai"
"Coba deh kamu lihat soalnya jam tangan aku ada di dalam tas" ujar Ananta
"Ohhhh oke-oke wait" jawab Lani
Akhirnya Ananta dan Lani sudah sampai di depan perumahan Lani
"Bagaimana Lani kesiangan gak?" tanya Ananta
"Jam 06.23 Ananta masih lama...sekolah masuknya jam 07.45 kan ya?" Lani menjawab dan sekaligus bertanya
"Iya Lani"
"Kamu mau bawa pelan atau cepat?" tanya Lani walaupun dalam pikirinnya semoga dibawanya pelan-pelan tetapi...
"Cepet aja ya?" tanya Ananta
"Iya boleh" Lani pasrah padahal Lani inginnya bawa pelan-pelan
Tapi setelah 2 menit lebih ternyata Ananta membawa nya pelan terus
"Kok bawanya pelan?katanya mau cepat?" tanya Lani yang bingung dengan tingkah nya Ananta
"Aku maunya pelan-pelan aja soalnya Aku bawa kamu takutnya kenapa-kenapa,terus Orang Tua kamu kan bilang hati-hati tadi, jadi bawanya pelan-pelan aja" jawab Ananta dengan detail
"Ohhh" ujar lani yang bingung menjawab perkataan dan penjelasan Ananta
"Ohhh aja ni?" Tanya Ananta
"Apalagi emang?" tanya Lani dengan serius
"Ya kagak tau, ta-tapi.... tadi kamu lucu banget pas ada roti di mulut kamu" ujar Ananta dengan memuji Lani
Lani yang tersipu malu terlihat oleh Ananta dari kaca spion motor
"Itu kenapa kok pipi kamu merah si Lani?Malu kah?" Tanya Ananta
Ananta pun tertawa tipis dan Lani pun tidak bisa mengontrol dirinya karna pipinya sudah sangat merah
"Enggak si kamu sok tahu nih" sahut Lani dengan tangan kanan menutup mulutnya dan tangan kiri memukul badan Ananta
"Kagak sakit wleeeee....Masa si, itu di kaca spion motor pipi kamu merah banget" ujar Ananta
"Ihhh kamu mah aku pukul lagi nih" ujar Lani dengan mengancam
"Pukul aja gapapa kagak sakit kok malah lucu" ujar Ananta menggoda Lani
"Udah ih atuh kamu kan udah tahu pipi aku merah masih aja ditanya kalau nanti sampai sekolah masih merah aku kan malu" Lani menjelaskan dengan detail
"Gapapa kali" ujar Ananta
Karna Ananta tidak mau berhenti akhirnya Ananta di pukul oleh Lani dan mungkin karna Lani sedikit emosional akhirnya Lani memukul Ananta dibagian kepala dengan power sedikit
"Auuu... kirain aku mukulnya ke pundak lagi ternyat ke kepala" ujar Ananta yang kaget dipukul di kepala
"Hehehehehehehe" Lani tertawa dengan puasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTA
De TodoIni adalah karya saya yang pertama di akun ini dan dibawah ini ada secarik kalimat untuk kalian baca. Maaf ini bukanlah sebuah cerita yang genre horor tetapi cerita ini akan membuat perasaan pembaca menjadi sangat horor oleh para tokoh-tokoh nya. in...
