O N E

20 12 1
                                    


Hii👋👋 apa kabar? sapa aku dong

--💐💅--

"Kimochi bagi rokok dong" pinta Caitlin pada Qimo yang sedang tengah menghisap puntung rokok

"Lo mau nge-rokok?" tanya Qimo

"Iya, kepo gue gimana rasanya isep tuh rokok. Soalnya orang orang demen banget nge-rokok" polosnya Caitlin menjelaskan

"Lo tuh cewe, ngapain ngerokok?, bosen lo jadi cewe ha?" serobot Reyn sinis

"Sinis bet tuh paketu!" sahut Canon mengejek

"Biasa kali Can orang lagi cemburu" ejek Bimo ikut meng-ngompori

"Lo pada mau di seret?" pekik Reyn mematikan puntung rokok nya.

"DIEM LO JAMAL!! GUE SUNAT TUH TITID TAU RASA LO!!" kejam Caitlin

"Mana rokok lu gue minta satu!!" ucap Caitlin memohon lagi pada Qimo

"Dih maksa banget lo, nah gue kasih!" Qimo menyodorkannya sebuah kotak rokok pada Caitlin

"Brani lo kasih Caitlin, gu seret lo!!" kejam Reyn merajalela

"Ampun bos, tapi dia yang minta" amun Qimo memohon

"Wkwkwk. Seret aja bos, kita mah iklas" sambut Bimo bersorak meminta persetujuan teman lainnya

"Setuju!!" seru mereka tidak dengan Reyn dan Clayton

"Bener tuh kata Bemo gue setuju!"

"Bemo mata lo!"

"Demen banget lo pada ribut, ga kasian apa sama temen sendiri?" Clayton mulai bersuara, males dengan sikap gila teman nya

"Hahahaha!!" tawa mereka

-💐💅-

Tibalah hari Senin, Hari dimana yang wajib harus mengikuti upacara bendera yang membosankan. Ditambah lagi dengan paparan sinar ultraviolet membuat banyak siswa/i mengeluh.

Upacara sudah mulai berlangsung tapi Caitlin masih tertidur nyaman bergulat selimut hangat, tak menyadari bahwa hari ini adalah hari Senin

"Duhh anjing gue telat!!" kagetnya saat melihat alarm "Tapi ga papa lah, males juga gue upacara!" batin nya lalu bangkit meraih sebuah bathrobe berwarna ungu janda. Bersiap untuk mandi

Tak membutuhkan waktu lama untuk Caitlin berangkat sekolah, ia hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mandi dan berpakaian. Caitlin tidak merias wajah atau make up seperti cewe pada umumnya, dia membenci merias wajah 'Buat apa merias wajah kalo pada akhirnya untuk dihapus. Merias wajah hanyalah membuat kesengsaraan, disaat lelaki ingin melihat wajah asli tanpa make up, dia tidak tau harus berbuat apa' batin Caitlin pede

20 menit Caitlin sampai tepat waktu setelah upacara berakhir, tak peduli dengan gerbang ia lebih memilih memanjat. Apa gunanya mempunyai bakat memanjat jika tak di gunakan

Setelah sukses memanjat tembok Caitlin berlari menuju belakang sekolah sebabnya itulah jalan ter aman jika bolos ataupun telat.

Kelas sudah mulai dan Caitlin masih di luar pintu memikirkan ide apa untuk bisa masuk tanpa ketahuan. Lama memikirkan akhirnya timbullah sebuah ide kocak dari otak Caitlin. Dengan ekstra super behati hati berjalan berjinjit supaya tidak ketahuan.

Canon yang melihat itu lantas langsung mengode Caitlin dengan tangan

"Selagi itu guru masih nulis ngadep papan lebih baik gue buru-buru masuk" batin nya

"Caitlin dari mana kamu?" tanya pak Gopal

"E-e dari toilet tadi pak" bohongnya

"Yasudah duduk dan perhatikan"

"Iya pak!" jawab Caitlin

"Lo kenapa telat?" tanya Reyn saat Caitlin menaruh tasnya atas meja berniat untuk duduk

"Males upacara" singkat Caitlin

"Istirahat temuin gue di gudang!"

"Ngapain?"

"Ga usah banyak tanya!!"

____

Jam istirahat telah tiba, kini Caitlin berjalan menuju lorong gudang. Tak ada satupun orang atau guru yang berkeliaran di sekitaran lorong itu, hanya dijadikan bescamp BME untuk ber istirahat ataupun bolos pelajaran

Sesampainya di gudang Caitlin melihat sekeliling namun tidak ditemukan tubuh tegap Reyn

"Cihh dia yang nyuruh datang, dia juga yang ga datang" celetuk Caitlin kesal

"Udah nyampe hmn?" suara berat khas milik Reyn mengejutkan Caitlin "Ga usah kaget gue bukan setan" lanjutnya

"Mau ngapain lo suruh gue kesini? mau macem macem ya sama gue? awas kalo lo macem macem gue ga segan segan buat seret lo!" bentak Caitlin

"Yang ngajarin lo kasar siapa hmm?"

"Si bemo" ngasal Caitlin

"Pantes goblok lo bertambah"

"Anjing lo!"

"Ngomong sekali lagi gue cium lo!" peringat Reyn ada Caitlin

"Kaya berani aja lo"

"Nantang?"

Reyn mendekatkan tubuhnya dengan tubuh mungil Caitlin berusaha mensejajarkan tingginya, memandang manik manik mata Caitlin yang terlihat indah membuat Caitlin salting

Kurang satu centi

Dekat

Dan dekat

Cupp...

Tepat mendarat pada bibir merona milik Caitlin

"R-reyn lo ngapain cium gue?"

"Itu hukuman buat lo karna datang telat"

"Stres lo!"

"By the way bibir lo candu, jangan biarin di cipok orang selain gue ya! itu punya gue!!" Reyn tersenyum mengejek

"Sialan lo!!" umpatnya kesal

"Thank you for the kiss it was very sweet, I will come back to ask for more. Tapi sekarang gue nyuruh lo kesini bukan untuk ciuman, tapi nyuruh lo buat rapiin nih gudang sampai bersih!! Ciumannya Kapan kapan lagi" ucapnya sedikit membuat Caitlin mual

"Dasar anjing lo reyn!!"

"Kerjain sampai bersih 2 jam lagi gue balik kesini dan lo harus bener bener bersihin!! Okey!"

"Lo siapa? hak lo apa?"

"Gue Reyn Aksara Angkasa Anak osis sekaligus ketua osis, mau apa lo!"

"Lo ga ada hak nyium gue!!"

"Gue osis gue bebas!"

"Dasar goblok" kesalnya sebab harus membersihkan gudang yang seluas istana bapak jokowi

------

Segitu dulu ya lanjut part berikutnya
Bayangkan kalo kalian diposisi Caitlin kalian bakal apain Reyn?

Jangan lupa vote komen dan sher ya
Terimakasih 💐💅

Caitlin Freak (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang