T H R E E

13 5 2
                                    

Hyy!!?

Pagi ini siswa kelas 12 Bahasa tengah berolahraga dengan bertema Basket ball. Reyn dan teman temannya sedang asik men Dribel bola lalu memasukan pada ring yang setinggi 3,05 meter itu.

Sekali operan lagi dan ya, masuk. Tim Reyn mencetak point lagi sedangkan tim Agil belum mencetak point sama sekali.

"Woww, Bos gue emang keren!!" sorak Qimo kegirangan

"Iye deh, lo doang yang punya bos. Kita mah mandiri" balas Canon mendecis dan di angguki oleh Bimo

"Terserah gue dong"

Di lain tempat, Caitlin hanya bermain Badminton dengan salah satu yang menjadi lawannya yaitu Riko. Tak lama setelah Reyn selesai bergulat dengan Bola basket ia pun menghampiri Caitlin yang sibuk dengan Raket.

"Lo boleh pergi" datar Reyn pada Riko, mengode supaya Riko menjauh dari pengelihatannya

"Lo!! Apa apaan sih!" celetuk Caitlin

"Gue yang gantiin Riko. Lo lawan gue!"

"Oke lo musuh gue!"

"Cuma dalam permainan" Reyn diam sejenak, memikirkan apa yang akan ia bicarakan. "Gue punya Game buat lo"

Caitlin penasaran lalu bertanya. "Game apa?"

"Kalo gue menang, gue bakal beliin lo Novel selusin"

"Kalau kalah?" tanya Caitlin lagi

"Kalau kalah, lo harus berhenti Balapan!"

Diam memikirkan perkataan Reyn. "Masa gue harus berhenti buat balapan sih? Terus dapet uang dari mana gue? Nanti malem juga ada balapan, hadiahnya lumayan. Tapi gue juga pengen di beliin Novel, apalagi tuh novel selusin puas banget bacanya. Tapi gimana yaa, duh bingung" batinnya berkutik

"Hm, gimana?" tanya Reyn memastikan

"Oke deal!"

Permainan akan segera dimulai, antara Caitlin dan Reyn. Mereka hanya bermain tunggal atau sendiri, Caitlin yang sedang men sevis bola lalu mengayunkan Raket hingga Kok raket mendarat pada area Reyn. Reyn pun tak hanya diam di tempat, ia melangkah menuruti arah kemana Kok atau bola itu akan mendarat.

Sedikit tenaga dan pukulan Reyn berhasil mengoper Kok tersebut pada Caitlin. Mencoba melompat lalu men Clear pertandingan, tapi sangat sulit untuk mengakhiri nya. Apalagi tubuh Reyn yang tinggi membuat Caitlin kesusahan untuk men Smash bola, dan pada akhirnya bola itu mendarat jatuh di area Caitlin. Alhasil Reyn menang

"Gue menang" ucap Reyn sombong

"Gue ngga terima!"

"Kenapa lagi?"

"Gue ngga terima lah, orang musuh gue aja tingginya kaya tiang listrik"

Reyn tertawa, "Lawan gue aja yang ke pendekan"

"Dih songong banget lo!"

"Gue menang, Dan lo! kalah. Janji Lo jangan di ingkar!!"

Caitlin Freak (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang