Perhatian!

76 13 0
                                    

Mohon di baca baik-baik ya!

Cerita ini hanya bersifat fiktif belaka, artinya kejadian di dalamnya tidaklah benar-benar terjadi. Alur, latar, maupun karakter hanya rekayasa semata.

Selanjutnya, mengenai nama maupun visual tokoh yang terdapat di dalam cerita hanyalah sebagai penguat karakter. Mohon tidak menyangkutpautkan dengan kehidupan asli tokoh visual.

Adapun, kejadian, suasana, tingkah laku, dan apapun yang ada di dalam cerita, mohon jangan pernah di tiru sedikitpun. Jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata kalian, para readers bijak.

Oh iya, Cerita ini bertujuan hanya sebagai hiburan. Alangkah baiknya jika di baca hanya pada saat kalian memiliki waktu luang, telah menyelesaikan semua kewajiban, tugas, maupun kebutuhan kalian di kehidupan nyata.

Silahkan pilih posisi ternyaman masing-masing!

1. Rebahan
2. Bersandar di tembok/kursi
3. Berdiri? 😂

Terserah yang manapun ya...

Mohon, bagi yang muslim untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktunya terlebih dahulu sebelum mulai membaca. Lebih baik kalian skip cerita ini daripada kalian menunda kewajiban kalian. Oke?😉

Oh iya, vote dan komentar adalah hak kalian masing-masing sebagai pembaca. Namun, jika kalian memberikan vote dan komentar sebagai tanda apresiasi, saya ucapkan terima kasih..., kalian telah berhasil membuat saya jingkrak-jingkrak 😭😭.

Selamat membaca! Silahkan swipe up untuk beralih ke chapter 1...

⬆️⬆️⬆️

Sweet CupcakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang