Di perpustakaan, Nyonya Xiao tengah berkutat dengan buku-buku. Ia membaca satu per satu buku mulai dari yang kuno hingga terbaru, tidak peduli buku tersebut tebal atau tipis. Nyonya Xiao merupakan salah satu murid terbaik Shang Qing saat menikah dengan Xiao Luo. Wajar bagi aliran mana pun untuk menikah atau dijodohkan dengan aliran lain. Hal tersebut terjadi sebab selain untuk mempertahankan aliran sendiri, keturunan dari dua aliran berbeda, kelak penerusnya bisa memiliki kemampuan ganda.
Hal tersebut sangat wajar. Sama halnya dengan ketua Luo yang dulu merupakan murid Shang Qing tapi berasal dari darah Zheng Yi, sehingga dia memiliki kemampuan memperbaiki Roh atau makhluk pelindung yang telah terluka atau hancur.
Berbeda dengan Nyonya Xiao yang mempunyai nama Kecil, Hua Yun yang berarti bunga berawan, karena kelihaiannya meracik Penawar Racun sejak dini, juga menciptakan obat pemulihan yang sangat efisien. Dia bahkan dijuluki Bunga Dewa.
Bruak!!!
Nyonya Xiao menutup paksa buku tebal di depannya. "Anakku ...."
***
Malam itu untuk memastikan suatu hal, Nyonya Xiao berkata, "A-Xing, malam ini aku ingin tidur bersama Xiao Zhan."A-xing patuh sambil merapatkan kedua tangan ke pinggang seraya menurunkan tubuhnya. "Baik, Nyonya. Hamba akan mempersiapkan segalanya." A-Xing lalu undur diri.
Tengah malam saat Xiao zhan terlelap, Nyonya Xiao bangun dan mengambil Pisau Giok miliknya. Meski ragu-ragu, dia meneguhkan hatinya lalu menggores lengan Xiao zhan. Si pemilik lengan hanya meringis dan kembali tertidur.
Mata Nyonya Xiao membola, telapak tangannya menutup mulutnya. Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Kemudian dia mengambil pisau perak dan perunggu, dan kembali melukai lengan putranya.Nyonya Xiao setengah menjerit, melihat apa yang terjadi di hadapannya. Luka akibat pisau giok menghasilkan lukanya terbuka, dengan meneteskan darah berwarna biru, sedangkan luka akibat pisau perak dan perunggu membuat lukanya terbuka namun goresan yang dihasilkan terlihat normal. Luka gores dengan warna merah, seolah olah darah miliknya adalah memang berwarna merah.
Melihat hal tersebut, Nyonya Xiao teringat kembali peristiwa di Air Terjun Bai Long, dan malam itu pula sebagai seorang ibu, Nyonya Xiao menangis sejadinya tanpa suara. Ingatannya pula kembali ke buku yang dibacanya di perpustakaan tentang Legenda Pewaris Tulang Putri Naga.
Legenda taoism kuno mengenai kisah Putri Naga dan penjaganya. Dikatakan bahwa akan ada pewaris setiap 800 tahun, konon siapa pun yang mampu menyerap energi sang Putri Naga orang tersebut akan memiliki kehidupan yang immortal.
Pada suatu ketika Sang Penjaga Putri Naga tanpa sengaja membunuh Putri Naga menggunakan Pisau Giok. Tubuhnya lebur menjadi debu menyisakan tulang-tulang yang berubah menjadi butiran energi.
Menurut buku kuno, energi tersebut dapat dikumpulkan dengan berkultivasi dalam kurun waktu yang cukup lama, ditambah dengan mengonsumsi Teratai Salju.
Legenda lain mengatakan setelah ribuan tahun ada saksi mata yang mengatakan bahwa Energi Tulang Naga mampu terserap ke tubuh yang memiliki level chi yang kuat. Apabila tubuh itu mendukung, Putri Naga akan terlahir kembali dalam tubuh yang baru.
Sementara dalam Kitab Taoism kuno mengatakan tubuh sang pewaris akan dipenuhi Energi Yin, sehingga membuat tubuhnya menjadi begitu murni dan tidak mengizinkan energi manapun untuk memasuki raganya. Pewaris Tulang Naga yang akan dilahirkan jika tidak ditangani oleh para Master, dapat dipastikan usianya tidak akan panjang. Tubuh Pewaris Tulang Naga dapat dikenali dengan pisau giok, sebab hanya pisau giok yang dapat melukai pewaris Tulang Naga.
Sebelum pewaris Tulang Naga dilahirkan, Penjaga Sang Pewaris akan lahir terlebih dahulu. Usia yang dijanjikan adalah 25 tahun. Dalam kurun waktu tersebut ia harus menemukan Pewaris yang harus dia jaga. Jika dalam kurun waktu 25 tahun sang penjaga tidak meminum darah dan menikah dengan sang pewaris, maka sang penjaga akan kehilangan kekuatan pula roh di dalam tubuhnya akan hancur. Sementara sang pewaris yang tidak kunjung ditemui oleh sang penjaga, tubuhnya akan membeku dan pecah menjadi debu. Dan apabila Sang Pewaris yang mati terlebih dahulu, maka nadi sang Penjaga pun akan berhenti.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dragon Bone Heir [ YIZHAN ]
FanfictionXiao Zhan, Putra ketua Aliran Zheng Yi yang harus disembunyikan dengan hati hati karena ia memiliki Tulang Putri Naga yang akan lahir setiap 800 tahun sekali, Setiap pewaris Tulang Naga harus bertemu dengan Sang Penjaga yang telah ditakdirkan untukn...