Tentang Azfarel-

6 4 0
                                    

Azfarel nandra aizyan, laki laki pintar dengan kacamata minus. Yang selalu ter tata di mata indahnya. Ia juga mempunyai goresan luka di dekat sudut bibirnya, membuatnya menjadi lebih tampan dengan goresannya itu.

Walau ia memakai kacamata, tak membuat dirinya menjadi culun seperti kebanyakan film film nerd. Malah. Ketampanannya bisa dikalikan 2 jika ia sedang memakai kacamata.

Ia terlahir dari keluarga yang bisa dibilang. Orang orang sukses, karena ada yang menjadi pilot, masinis, ceo, dosen, dan masih banyak lagi. Tapi kesuksesan itu bukan semata mata sukses, mereka juga punya aturan yang bisa dibilang cukup seram dan kejam.

Ya. Bagi mereka. Jika ingin diakui di keluarga Aizyan maka, nilai adalah yang utama. Dan jika nilai di salah satu keluarga Aizyan di bawah standar, maka tak segan segan. Ia akan dikucilkan di keluarganya, bahkan dibuang dari marganya.

Dan itu terjadi kepada Winda-ibu Azfarel, Winda adalah menantu di keluarga Aizyan, Papahnya Azfarel gugur dalam pertempuran, yang membuat Winda harus mengurus Farel kecil sendirian saat itu.

Menjadi menantu di keluarga Aizyan. Tak membuat Winda bangga, apalagi saat papahnya Farel meninggalkan mereka, rasanya, tak ada lagi kehormatan bagi Winda dan Farel.

Dulu, saat Farel menginjak usia 5 tahun atau tk. Farel pernah mendapat nilai 50 saat ulangannya, dan akhirnya. Winda dipermalukan oleh mertua nya di depan banyak orang. Malu. begitulah rasanya.

Flashback on-

"Duh jeng, saya punya menantu yang gapunya malu banget, udah mah numpang marga, gapernah nurut kalo mertuanya ngomong, pusing deh jadinya"

Saat itu keluarga Aizyan sedang melakukan pesta anniversary kakek dan neneknya Farel, jadi. Tentu banyak orang orang penting yang hadir kesini.

Di hari pesta, Farel sangat senang karena akhirnya Winda,Ibunya dianggap dan diajak oleh keluarganya.

Namun...nyatanya salah. Memang. Ibunya diajak . Tapi dia diajak untuk dipermalukan.

Sungguh,Farel tidak terima itu. terlihat jelas amarah yang ada dimatanya, ia mengepalkan tangannya "Bun, Farel janji akan balas perbuatan mereka."


Dan itulah awal kisah perjuangan Farel.

Rael -on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang