aku gak sabar mau balas dendam ke reo hari Ini, liat aja, aku bakal menjadi "girlfriend from hell" HAHAHA! setelah pulang kampus, reo langsung mengajak ku untuk bertemu dengan teman teman nya, mereka mau nongkrong sambil main uno.
"kita mau kemana?"
"kafe, gue udah janjian sama temen gue."
"jangan malu malu in lagi, ya, reo."
"santai elah."
kita berdua berjalan menuju kafe, aku tidak tahu pasti kafe yang mana.. sesampainya di kafe itu, wah.. Ini kafe khusus orang kaya / elite! gila, aku masuk kesini berasa sultan banget.. fokus! tugasmu sekarang itu buat mempermalukan reo.
"yo, reo, akhirnya kau datang juga." - chigiri
"sorry lama, tadi gue nungguin cewe gue dulu."
"yang di kafetaria kemarin ya?"
"emang gue ada pacar lagi?"
"siapa tau, yaudah, duduk aja."
aku gak kenal siapa siapa lagi selain chigiri, teman teman nya reo terlihat asing.. mereka memulai percakapan mereka, Dan tertawa, sepertinya sudah lewat 30 menit, apa aku harus melakukan sesuatu. makanan datang, mereka memesan Ini semua? aku mengambil satu piring kentang goreng, duduk di paha reo Dan mulai menyuapinya.
"ada apa denganmu?" Tanya Reo
"apakah Salah jika PACARmu menyuapimu makanan, sayang?"
"e-engga sih, tapikan.."
reo belum sempat menyelesaikan ucapannya, aku langsung memasukan kentang goreng ke mulutnya. dia terlihat tersiksa, HAHA! mereka mulai memainkan permainan uno, aku Masih duduk di pangkuan reo, terasa nyaman.. HEH! aku gabakal suka sama dia.
saat reo ingin meletakan kartu unonya, aku mengambil ya."maksud Dari kartu Ini apa, sayang?"
reo menghela nafas Dan menyingkirkan ku Dari pangkuannya."ayo bicara sebentar." reo menatapku dengan tajam, Dan tersenyum tipis.
reo Dan aku pergi ke belakang kafe.
"Apa maksud lo?! jangan mempermalukan gue di depan temen temen gue dong."
"kenapa? bukannya lo juga mempermalukan gue juga di depan orang orang 3 hari lalu?" aku menaikan satu alisku, Dan menatap reo dengan sinis.
"haah. terserahh deh." reo menarik ku masuk ke kafe.
reo duduk bersama teman teman nya, sedangkan aku memutuskan untuk membeli minuman di kafe itu. seorang gadis lewat Dan menabrakku, otomatis, minuman gadis itu tumpah Dan menyiram kemejaku.
"mbak! kalo jalan liat liat dong! jus gue jadi tumpah nih!" ucap gadis itu dengan wajah yang menjengkelkan.
"bukannya lo yang nabrak gue? liat kemeja gue, basah."
"alah, kemeja murahan." jawab gadis itu.
"nih, cukup ga buat kemeja murahan Lo itu? haha." ucap gadis itu sambil melemparkan ku beberapa lembar uang Dan menaikan daguku.
"cih, muka lo jelek, gue gasuka liatnya. pergi sana." ucap gadis itu
"lepasin cewe gue, aihara." reo muncul Dan menahan gadis itu.
"r-reo sama?" jawab gadis itu dengan kaget. Jadi nama gadis gaada etika Ini namanya aihara?
"jadi cewe ga level Ini pacarmu?! ku pikir kau bakal nerima perjodohan kita!"
"gue malah ogah di jodohin sama sasimo kayak lo, cowo kaya dikit langsung lo pacarin."
"hah? perjodohan?" oh, jadi karena Ini reo ingin aku menjadi pacar sewaan nya.
"cih, Kali Ini lo lolos, y/n." TUNGGU- dia tahu nama ku?!
"kamu gapapa?"
"gapapa kok."
reo melihat ke arah kemeja ku, reo berbalik ke arah teman teman nya.
"nih ya, makasih nongkrong hari Ini." ucap reo sambil meletakan beberapa lembar uang di meja itu. Reo menarik ku ke luar.
"kenapa? kok udahan nongkrongnya?"
"kemejamu.."
"kenapa?"
"nerawang bego, nembus." ucap reo sambil memalingkan wajahnya.
"eh?" aku melihat ke arah kemeja ku, astaga, basah! tembus lagi. Reo melepaskan sweaternya dan membalutku dengan sweater itu.
"pulang aja, nanti masuk angin kalo ga di ganti."
"teman teman mu gimana?"
"udah gausah, sini biar gue anter pulang." timpal reo sambil menarik ku masuk kedalam Mobil. tumben begini? jadi Ini sisi perhatian reo? aku merasa bersalah karena kelakuanku tadi..
reo menurunkan ku.
"reo- soal tadi.."
"aihara? dia calon tunangan ku, tapi aku tolak."
"bukan-"
"oh ya, kapan kapan dateng ke rumah gue ya, ortu gue pengen kenal lo, as my girlfriend." timpal reo, dia langsung pergi meninggalkan ku dengan mobilnya. aku belum sempat minta maaf..
hari hari berlalu, kenapa aku semakin nyaman dengan reo? ah cukup, aku udah janji gabakal suka dia.
suatu hari, reo mengajak ku untuk ke festival musim gugur.
"mau ikut, gak? teman teman ku juga mau ikut, bawa pacar. masa aku enggak sih." ucap reo sambil bersender pada bahu ku.
"berat bego." ucapku sambil menyingkirkan kepala reo, "aku ikut ikut aja sih."
"beneran?" timpal reo, matanya terlihat bersinar.
"iya, tapi disana jangan malu maluin, jangan petakilan."
"iya iya, bawel."
kami berdua tertawa. "oh ya, kau kapan mau ke rumahku?" Tanya reo.
"kapan ya? ortu mu pasti ga suka sama aku juga.."
"ah, kan belum di coba. gimana minggu besok aja?"
"nanti deh, ku pikir pikir dulu."
aku beranjak Dari kursi kafetaria."aku kekelas duluan, sampai ketemu nanti, festivalnya kapan?"
"besok malam, kita katanya kumpul jam 19.05."
aku mengacungkan jempolku Dan pergi meninggalkan reo.
KAMU SEDANG MEMBACA
› Pacar Sewaan. : [Mikage Reo x F!reader]
Fanfiction⊹ ִ ֹ ◌ ֹ ִ ⊹ ִ ֹ ◌ ֹ ִ - ! { ✻ } 15+, out of character, harsh word. { ✻ } not recommended for ages under 15. { ✻ } If you don't like stories that are cringe and exaggerated, don't read. DO NOT GIVE...