aku pergi ke rumah sakit, bergegas untuk memberi tahu ibu kabar bahwa aku menang di kontes penulis itu.
aku memasuki ruangan pasien, yaitu ruang ibuku.
"IBUU! aku punya kabar baik, loh."
"apaan tuh?"
"km nanyak?"
"yang bener ih, kenapa nak?"
"aku menang kontes penulis! yang waktu itu aku ceritain.."
"wahh? Serius? terus kamu bakal ke england??"
"iyaa, aku mau lulus kuliah dulu.."
"oh gitu ya.. SELAMATT! ibu ikut seneng.."
"iyaa, oh ya, nanti ibu mau ikut aku ke england?"
"engga usah, ibu ada rencana mau tinggal sama adek ibu aja."
"yasudah, gapapa kan aku tinggal ke england? aku bakal pulang kok."
"iya nakk, semangat demi cita cita mu." ibuku mengecup keningku, Dan mengelusnya.
"pasti, bu." aku memeluknya dengan erat.
aku mendapat telepon Dari reo.
"temuin gue, sekarang."
"tiba tiba banget?"
"lo gausah basa basi, cepet."
"santai lo anjr, sharelock."
aku bergegas menemui reo, mungkin aku kira Ini urgent. jadi aku buru buru.
aku sampai di tujuan, ternyata di kafe yang biasa kita kunjungi. aku mencari reo di kafe.
"ah reo."
"duduk."
"kenapa?"
"gue mau udahin kontrak Ini."
"oh, terus, gue harus ngapain?"
"nanti gue bakal umumin di kampus, biar semua orang Tau kita officially break up."
"fine, ada rencana?"
"ada lah, nanti pas istirahat, gue bakal mutusin lo."
"terus?"
"ya udah gitu aja."
aku menggangguk Dan langsung meninggal kan reo, Ini saja? kenapa tidak lewat telepon?
lupakan, reo memang seperti itu, ribet.
skip, besok di kampus. saat istirahat, aku Dan reo sudah duduk di kafetaria. pas banget, kafetaria lagi rame Dan banyak Maha siswa lain juga.
"y/n, putus." ucap reo, dia agak mengeraskan suaranya, mungkin agar terdengar oleh semua orang?
"buat gue, lo tuh terlalu manja, tempramen, gabisa di andelin, plus, lo juga ga cantik, gue mau udahan, gue bosen." kata katanya.. serius, Ini mungkin Pura pura, tapi aku tetap saja sakit hati. aku marah, di campur sedih juga sih.
"o-oh.. yasudah! ayo putus kalau begitu!" aku berteriak di depan reo, Dan langsung lari kekamar mandi untuk menenangkan diri.
aku mengunci diri sebentar di dalam toilet, menangis.
"lah, kenapa gue nangis?"
aku bersender di kloset, Dan mencoba menenangkan diri dengan mendengarkan musik.
bangsat, musik yang lewat malah lagu galau semua!
aku berdiam di toilet lebih Dari 20 menit, akhirnya, aku keluar Dari toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
› Pacar Sewaan. : [Mikage Reo x F!reader]
Fanfiction⊹ ִ ֹ ◌ ֹ ִ ⊹ ִ ֹ ◌ ֹ ִ - ! { ✻ } 15+, out of character, harsh word. { ✻ } not recommended for ages under 15. { ✻ } If you don't like stories that are cringe and exaggerated, don't read. DO NOT GIVE...