Warna kuning dan biru jika di satukan akan membuat warna baru dan kedua warna tersebut akan menyatu namun dengan warna yang berbeda.
Seperti matahari dan langit.
Meskipun mereka berdua di tempat yang berbeda mereka akan tetap menyatukan warna mereka ketika waktu mereka telah tiba, yaitu ketika Senja dan fajar tiba.
Ketika dirinya akan pergi dia memberikan hal yang indah agar mata yang melihatnya akan mengenangnya dan mengabadikan dirinya.
Dan dia akan kembali dengan warna yang indah agar sepasang mata bisa kembali mengingatnya.
..............
Kini kedua orang itu sedang duduk di roafdorf. Dengan Doyoung yang masih menunduk.
"Gomawo"
"Nee, ghwenchana"
"Hahaha, kau melihatnya" katanya dingin dengan memalingkan wajahnya
"Bukan masalah" memalingkan wajahnya ke arah Doyoung
"mereka sering melakukan ini?" Tanya nya kembali dengan mengubah posisinya menghadap Doyoung
"Tidak" menutupinya
"Apakah ini yang pertama?" Tanya kembali Yerin dengan penasaran
"Bukan urusan mu" memalingkan wajahnya menghadap Yerin dengan tatapan tajamnya
"Ahh mian" Yerin menundukkan kepalanya merasa bersalah karena terlalu ingin tahu berlebihan
Karena merasa tidak nyaman Doyoung segera pergi dari tempatnya untuk mencari tempat lain
"Kenapa pergi?"
"Aku yang pergi atau kau yang pergi" katanya dengan memalingkan wajah malas
"mau ke mana?" tanya Yerin kembali
"Kalau cuman itu yang kau mau tanyakan lebih baik aku pergi"
"Tunggu" cegat Yerin dengan refleks menarik tangan Doyoung
"Aku ikut dengan mu" antusias Yerin
"Tidak perlu, urusi saja urusanmu" kata Doyoung ketus langsung meninggalkan yerin
"Aissh padahal aku belum sempat menanyakan nama dia siapa"
"Semoga aku masih bertemu dengan nya di sekolah yang luas ini" kata Yerin pasrah karena ingin kembali bertemu dengan Doyoung.
..........
Mingyu yang sedang berjalan tidak sengaja melihat younghon dan langsung menghampirinya
"Younghon" panggil mingyu
"Ya"
"Kau mau kemana" menghampiri younghon
"Toilet"
"Ouh kalau kau ketemu dengan Doyoung sampaikan kepadanya kalau permainan yang tadi masih awal"
"Doyoung" mengernyit
"Iya" Doyoung
"Kau habis membully lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist of self-savior
Teen FictionTidak semua manusia dalam bentala ini memiliki nuraga. Senandikaku yang menginginkan nuraga dan kehidupan nirmala yang lengkara untuk kudapatkan Membuat ketaksaan dalam diriku dan cendala. Tapi untuk sekarang semua itu tidak berlaku lagi dalam hid...
