04.

128 54 9
                                    


Back to Lubna Sanjaya storys guys!!!
Jangan lupa vote yah!!
Karena kebutuhan penulis bukan hanya kalian suka sama ceritanya but vote and komenan kalian juga, jadi jangan lupa yah lopyu all🦋
.
.
.
.

"Bertemu dengan seorang Aditya Sanjaya, si tokoh utama dalam cerita."

Lubna Devandra.
.
.
.
.

"Kembali di pertemukan dengan seorang Lubna Azizah Devandra yg pernah menjadi tokoh utama dalam hati, sampai sekarang."

Aditya Sanjaya.


#Kantin Trisakti.

"Asalamualaikum, boleh gabung gak nih?"ucap Ishana membawa salam pada Anggota inti Thunder.

"Walaikumsalam, eh ayang, boleh dong sini duduk deket Abang." Jawab Abil sambil mempersilahkan Lubna Cs untuk duduk bersama mereka.

Lubna yg mendengarnya bergidik ngeri mendengar Abil memanggil Ishana dengan sebutan"Ayang" ya walaupun dia sudah tau kalau Abil dan Ishana berpacaran. karena Ishana menceritakan padanya sebelum ia masuk SMA Trisakti.

Belum sempat Ishana membalas ucapan Abil, Aditya langsung membalasnya.

"Cih, pamer mulu lo pada, udah tau gue jomblo malah pamer kemesraan depan gue". Balas Aditya karna tak tahan melihat.

"Iri bilang nyett, makanya cari ayang sono,eh tapi gk usah jauh jauh kan ada neng Lubna." Ucap Qintar tersenyum penuh dosa.

(bukan tanpa dosa yah pren, yah sekalian kasih kode siapa Taukan Lubna gak mau, eh mau maksudnya).

"Ya itupun kalo Lubna nya mau ya kan, gue yakin Lubna gak mau sama modelan kayak Adit gini." Balas Abil ingin memanasi Aditya.

Ingin sekali Aditya menggeplak kepala mereka berdua, tapi Aditya mengurung niatnya karna ada Lubna sang pujaan hati di sampingnya.

(pujaan hati gak tuh!?).

"Heh, enggak yah kita cuman temen, iyakan na, ngomong aneh aneh lagi gue pites pala lo!" Ucap Aditya sambil sedikit mengancam agar mereka berhenti menggodanya.

"Eh, iyah temen tau nih, gak usah ngawur kalo gak mau di tipes palanya sama aditya." Balas Lubna setuju dengan ucapan Aditya.

Dalam hati Lubna sedikit terkejut apa yg di ungkapkan oleh Aditya barusan, secepat itu kah Aditya melupakan perasaannya!? Padahal Lubna berharap dia akan kembali seperti dulu, ingin memulai lembaran baru dengan Aditya yg sempat tertunda.

Di sisi lain, Aditya hanya menggerutu menyesali apa yg ia ucapkan. Karena apa ia ucapkan berbanding terbalik dengan apa yg ia rasakan.

Ishana yg merasa suasana mulai canggung karena ulah Abil dan Qintar yg selalu menggoda Aditya, lebih baik menyuruh Qintar memesan makanan.

"Gue laperr anjir, gak usah debatin hal yg gak guna, Qintar sana pesen makan.!" Perintah Ishana yg sudah tidak bisa menahan rasa laparnya.

"Kok gue sih, pacar lo ada noh enak banget lo nyuruh-nyuruh gue!" Balas Qintar tidak terima.

"Ayang pesenin yah, aku laper tau dari tadi dengarin kamu debat sama Abil." Ucap Aqilla yg sedari tadi berusaha sabar mendengarkan perdebatan mereka sambil menahan rasa laparnya. Memang sifat Aqilla itu manja kalo sudah sama mas pawang.

REDUP (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang