Change's

#3

Sudah hampir seminggu lamanya June pergi melakukan tour bersama member iKON yang lain. Sementara kamu? Tentu saja sibuk. Sangat sibuk! Seperti saat ini.

Kamu tengah sibuk berkutat di dapur menyiapkan sarapan untuk sikembar, sementara mulutmu sibuk berkomat-kamit menjawab panggilan Telfon dari kantor.

"arra, aku akan segera ke kantor dan membaca emailnya.."

Kamu langsung memutus sambungan telfon dan kembali memasak makananmu. Tak lama kamu mendengar suara tangisan Seo Kyung.

"Huwaa eommaa.." (berlari kearahmu)

(langsung menoleh) "Hey.. What happen chagi?"

Kamu berjongkok dan mengusap air mata putri kesayanganmu itu.

"hikss hikss oppa jahat sekali eomma.."

"Oppa? Wae?"

"dia mengambil mainanku.."

Seo Kyung kembali menangis sementara si "Oppa" yang di maksud langsung menghampiri kalian.

"anio Eomma.. Ini mainanku.. Tapi Seo Kyung mengambilnya saja.."

Kamu melihat mainan Toy Story yang tengah dipegang Seo Jun dan itu memang mainan milik Seo Jun.

Kamu beralih menatap Seo Kyung yang ada dihadapanmu saat ini.

"coba lihat Eomma.." (ucapmu lembut)

Seo Kyung menatapmu sendu sembaru mengusap matanya.

"Seo Kyung-ah.. Itu mainan milik Oppa, apa tadi Seo Kyung memainkannya saat Oppa tidak ada?"

(mengangguk)

"Seo Kyung tidak bisa mengatakan itu milik Seo Kyung hanya karena pemiliknya tidak ada.. Bagaimanapun itu tetap milik pemiliknya.. Jadi jika pemiliknya ada, Seo Kyung harus melakukan apa?"

"meminta izin.."

"Good girl.." (mengusap kepalanya lembut)

"kalau Seo Kyung ingin memainkannya boleh saja.." (ucap Seo Jun mendekati adiknya)

"benarkah?"

"nee.. Oppa tentu saja akan meminjamkannya.."

"sekarang katakan apa pada Oppa?" (ucapmu gemas)

"Oppa.. Maafkan aku.. Aku janji tidak akan seperti tadi.."

Seo Jun langsung memeluk adiknya dan memberikan mainan itu kembali pada Seo Kyung.

"kajja kita main lagi.." (ajak Seo Jun)

Mereka langsung berlari kecil menuju ruang tengah dan meninggalkanmu.

"Dia menuruni sifatmu Oppa.." (tersenyum simpul)

********

Jam baru saja menunjukkan pukul 2 pagi. Ini masih terlalu awal untuk bangun dan beraktivitas tapi kamu sudah terbangun dengan nafas yang tersengal-sengal.

Sudah cukup lama kamu tidak bermimpi buruk tapi malam ini tiba-tiba saja kamu bermimpi buruk.

Kamu langsung terbangun dan mencoba menenangkan dirimu. Kamu mencoba mengatur nafasmu saat ini.

"ani.. Tenanglah Kim (Y/n).. Semua baik-baik saja.."

Kamu meraih ponsel dan berniat untuk menghubungi June tapi seketika niatmu menghilang karena kamu tau pasti June akan khawatir dan itu akan mengganggu pikirannya.

"ah jinjja.. Aku harus bagaimana.." (umpatmu)

Drrt.. Drrt..

Kamu yang tengah mengusap wajahmu kasar, langsung terkejut saat mendapati ponselmu berdering. Kamu langsung meraih kembali ponselmu dan melihat nama June terpampang di layar ponselmu.