vier yang melihat teman teman nya mencarinya ia pun melambaikan tangan nya dan freya pun menotice lambayan tangan itu
"tuh si vier" ucap freya sembari menunjuk ke arah vier, mereka pun berjalan menuju ke arah meja yang diduduki oleh xavier
"mana duit" ucao vier tiba tiba sembari menyodorkan tangan nya
"apaan anjir datang datang tiba tiba di pintain duit" ucao freya
"inget yang di grup yee, 20 rebu" ucap vier yang masih menyodorkan tangan nya
" nih ya duit 20 rebu, es teh 1, mie ayam semangkok" ucap vier
"anjir" celetukan odessa
"mana manaaa jangan banyak basa basi" kekeh vier
"yaudah sabar jing" ucap freya
mereka ber 4 pun berpencar ke arah stand makanan dan membeli makanan untuk mereka sendiri dan untuk kanjeng ratu vier tercinta
vier yang melihat itu biasa saja dan malah menelungkupkan kepalanya di meja rasanya ia memikiki feeling yang buruk untuk hari ini
tak lama lavenia sudah ada di meja ntah dari kapan
"kenapa vier?" tanya lavenia
"ngga papaa cuman kekenyangan aja jadi ngantuk" jawab vier
"mau pulang? kanyanya lu gaenak badan" tanya lavenia
"ngga ve gua ga kenapa napa" jawab vier memastikan
"yaudah gapapa, gua makan dulu" ucap lavenia dan di jawab anggukan oleh vier
tak lama freya dan odessa menyusul membawa makanan mereka dan makanan yang mereka janjikan untuk vier
"nih mie aya ama es teh nya" ucap odessa sembari menyodorkan mie ayam dan es teh nya sementara freya membawa makanan miliknya dan milik odessa
"iya makasih sa" ucao vier dan tidak langsung memakan makanan nya
odessa dan freya duduk di bangkunya masing masing
"zelda mana?" tanya vier
"masih di tukang somay" jawab odessa dan di jawab anggukan oleh vier
odesa dan freya memakan makanan nya, terlihat mereka ber 3 sangat khidmat memakan makanan milik mereka
tak lama grizelda pun datang membawa makanan yang bisa di bilang Mmm cukup banyak
grizelda pun duduk di sebelah lavenia
"vier itu mie ayam ga lu makan?" tanya grizelda
vier menggeleng " ga mood makan " jawab vier seadanya
"kenapa lu?" tanya freya
"kaga papa" jawab vier
"makan mie ayam sama es teh nya si lavenia sama si grizelda beli nya pake duit" ucap freya dengan nada sedikit menekan
vier hanya mengangguk dan mulai.memakan mie ayam nya meskipun ia sebenarnya sudah tidak nafsu untuk makan apapun
"main yu, ke kebun teh" ajak vier
"yu kapan?" tanya grizelda
"pulsek, sekarang" jawab vierr
"pulang dulu jangan?" tanya grizelda
"gausah lah, pake jaket aja buat nutup almet sekolah" jawab vier
"ayo aja ngikut, yang lain?" tanya grizelda
"gue juga ikut " ucap freya
"gue juga " ucap odessa
"ve?" ucap vier, lavenia pun mengangguk
"yakali kalian semua main gue ga ikut, ya gue ikut lah" ucap lavenia, semuanya pun tersenyum
freya melihat ke arah arloji yang ia pakai
"sekarang jam 11 mau otw sekarang?" tanya freya
"emang udah boleh keluar?" tanya vier
"boleh, orang dari tadi udah banyak yang pulang " ucap grizelda
"yaudah ayo lah otwin" ucao vier
"gass" ucap semuanya
mereka semua oun menyelesaikan makan nya dan langsung pergi dari area kantin menuju tempat parkir motor
mereka semua membawa motor masing masing dari rumah nya, kenapa tidak mobil? ntah lahhh keinginan mereka saja
mereka ber 5 sampai di motir nya masing masing dan mengeluarkan jaket hitam kebanggaan mereka
"vier isi bensin dulu ke pom depan" ucap grizelda
vier pun mengangguk " iyaaa "
mereka ber 5 sudah siap dengan menggunakan jaket dan helm nya, dan mereka pun mulai menaiki motornya dan menjalankan nya menuju ke luar area parkiran dan area sekolah
dan kini mereka sudah berada di luar lingkungan sekolah dan mulai menjalankan motor nya menuju pom bensin
"yang mau ngisi siapa aja?" tanya vier
"gue juga mau isi" jawab freya
"gue juga" ucap lavenia
"lu?" tanya vier pada odesa
"sekalian aja lah jaga jaga" jawab odesa
mereka semua pun akhirnya memutuskan untuk mengisi bensin untuk berjaga jaga
...
TBC JANGAN LUPA VOMEN YAA MAKASIHHH
@ezelanakunda
@bundanyaezel
@wp.renual
KAMU SEDANG MEMBACA
Sara Bara
Teen FictionCarrisa Xaviera ranjani seorang gadis cantik yang mandiri dan tegas, ia terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga 'Abraham' keluarga yang terpandang akan keharmonisan nya, namun berbeda dengan di balik layar ayah nya menikah lagi setelah bunda nya...