kini risa sedang berada di kamarnya, ia duduk di pinggir kasurnya sembari menangis
"bunda kenapa papa sekarang jadi kaya gini, rasanya vier saing banget sama papa yang sekarang " gumam nua sembari melihat satu pigura fork yang berisi bundanya
"vier sekarang gatau harus kemana bun, apa vier harus pulang ke oma? vier gamau bun, apa vier harus om? ga mungkin juga bun, apa vier oulabg ke dekapan bunda aja?" lanjut nya sembari menangis dan memeluk foto itu
"bunda kasih vier kekuatan, kasih vier semangat buat jalanin hidup tanpa bunda, bunda tolong iringi perjalanan vier sampai vier selesai, selesai menjalani hidup, tolong bunda tetap berada di sisi vier, di manapun vier berada tolong bunda tetap di sisi vier, jangan kemana mama bun, temani vier, vier janji bakal jadi anak yang baik bun" lanjut nya
vier pun mengusap wajah nya dan menghapus airmatanya, kemudian ia mulai tersenyum kembali dan mulai bersemangat, ia akan buktikan bahwa sebenrnya ia bukan pelacur dan ia akan buktikan bahwa ia akan bisa lebih sukses dari ayah nya suatu hari nanti
vier pun mengambil koper nya yang ada di samping lemari, lalu ia mengambil semua barang barang nya yang menurut ia penting dan wajib ia bawa, karna ia tidak akan kembali lagi dan tidak akan menginjakan kakinya di rumah ini lagi, rumah yang pernah memrikan ia kebahagiaan sekaligus penderitaan
vier selesai memberesksn barang berbagai nya, ia pun tersenyum getir melihat ruangan kamar itu, kamar yang menjadi saksi bisu bahwa tempat ini adalah tempat dimana ia bertumbuh kembang sampai saat ini
vier pun mulai membawa koper nya menuju ke lantai dasar untuk keluar dari rumah besar bagai neraka ini
ia tidak menghiraukan para manusia melihat kepergiannya dari rumah itu bagaikan sedang menonton film di bioskop
"jangan pernah kembali, dan ingat kamu bukan anak saya lagi" ucap papa sebelum menutup pintu besar itu
'huft vier menghela nafas nya, ia pun mendekat ke arah motor nya dan mulai menaikkan koper dan tas tambahan nya ke motor di bantu oleh orang orang suruhan papanya itu
vier pun tidak akan ber drama telalu lama di rumah itu, karna rsanya ia sangat muak melihat para manusia yang ada di rumah tersebut
tanpa pikir lama vier langsung melakukan motornya menuju rumah kedua (basecamp) tempat ia dan teman teman nya yang lain berkumpul
tak lama vier pun sampai di rumah itu, ia memarkirkan motornya dan mulai menurunkan barang barang nya, laku ia bawa ke dalam rumah itu
orang orang yang ada di dalam rumah itu terkejut tina tiba saja vier datang dalam keadaan masih memakai seragam dan membawa barang yang cukup banyak
"lah vi, abis darimana lu? balik luar negri? banyak amat bawa barang " tanya salah satu orang yang ada di situ
"bener, mana masih pake baju seragam, bolos lu? atau kabur dari rumah?" tanya salah satu nya lagi
vier tak menggubris semua pertanyaan pertanyaan teman teman nya itu, ia memilih langsung duduk di sofa yang ada di situ
jujur ia lelah, ia belum sempat istirahat sama sekali , vier pun memberingkan badan nya di sofa dengan bentalan paha teman nya yang sedang duduk di situ
"bentar doang gue pengen istirahat" ucap vier saat teman nya itu akan pindah tempat
orang yang mendengar itu pun enngangguk dan diam saja menurut
teman teman nya yang alin masih terheran heran, ada apa ini sebenrnya? mengapa vier datang dengan membawa barang barang nya, banyak pula
teman teman nya pun akan menghiraukan sementara dan akan memberikan vier waktu untuk beristirahat karna terlihat vier sangat lelah sampai sampai ada yang membawakan bantal dan selimut karena kasian orang yang di jadikan bantal pahanya
vier pun di berikan posisi enak tidur dengan menggunakan bantal, lalu teman nya melepaskan jaketnya, sepatunya kaus kakinya, lalu temannya itu menyelimuti badan nya vier dengan selimut yang ia bawa
"sebenrnya dia kenapa si" tanya salah satu
"mana saya tau saya kan ikan" jawab salah satu
TBC JANGAN LUPA VOMEN YAA MAKASIHHH
@wp.renual
KAMU SEDANG MEMBACA
Sara Bara
Teen FictionCarrisa Xaviera ranjani seorang gadis cantik yang mandiri dan tegas, ia terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga 'Abraham' keluarga yang terpandang akan keharmonisan nya, namun berbeda dengan di balik layar ayah nya menikah lagi setelah bunda nya...