Part 18

2.3K 293 19
                                    

Baru Sasuke ingin mendobrak pintu rumah Sakura karena tidak didapatinya gadis itu disana serta pintu yang terkunci, pesan Karin muncul di grup teman-temannya yang mengatakan bahwa ia dan Sakura sedang di kampus hari ini.

Ini memang hari senin tapi kampus diliburkan, jadi kenapa si merah itu mengajak Dino pink nya ke kampus dengan alasan menghampiri salah satu Dosen disana?

Jadi terpaksa ia membawa salah satu mobil kesayangannya, Lykan Hypersport Biru metalic ke arah kampus padahal tadinya hanya ingin ia parkirkan saja diarea parkir Rumah Sewa Sakura.

Sasuke dengan kaus hitam polos, jaket bomber biru tua dan jins hitam, rambutnya tertutup topi berwarna biru tua dengan aksen ring-ring dipinggir topinya. Ia mendapat tugas dari para gadis untuk mengajak Sakura ikut berlibur bersama mereka, Ino sudah menekankan bahwa ia tidak akan bisa memaksa Sakura jika gadis gulali itu beralasan mengenai pekerjaan.

Sakura memiliki prinsip, boleh bersenang-senang tapi ketika ia harus mencari uang ya itu tidak bisa diganggu gugat. Uang baginya penting, dari pada kesenangannya sendiri.

Mobilnya memasuki pekarangan kampus, Onyxnya memperhatikan banyak beberapa calon mahasiswa mahasiswi baru di area Universitas Tokyo. Ia keluar dari mobil sambil memainkan ponselnya, menanyai keberadaan Dua gadis yang salah satunya ia cari.

Grup Apa Ini?!

Sasuke
> @Sakura Dimana?

Karin
> Yang kau tanyai hanya Sakura, dia kan bersamaku!

Temari
> Cari mereka diruangan Dosen, Mr. Suigetsu HA HA.

Karin
> Sialan😤

Sasuke
> @Sakura Aku diparkiran.

Sakura
> Aku sibuk.

Naruto
> HAHAHAHAHA

Kiba
> (1000 emot tertawa)

Sasuke mendengus melihat jawaban Sakura, mau tidak mau ia harus menghampiri gadis itu. Padahal ia bosan sekali harus ke kampus lagi.

"Permisi..."

Sasuke menghentikan langkahnya melirik Dua orang gadis belia didepannya, wajah mereka tampak sekali malu dan bersemu merah padam.

"T-Tadi ada yang bilang kalau Senpai adalah Ketua BEM. Apa benar?" tanya salah satu gadis itu malu-malu.

Sasuke malas menghadapi gadis-gadis genit lagi, "Hn."

"Boleh kami minta nomor Senpai? Kami mau tanya bagaimana cara bergabung menjadi anggota BEM." gadis satu lagi mencoba mengeluarkan maksudnya.

Sasuke mengerutkan alis, mereka bodoh atau apa? Ada Sasuke disini kenapa tidak tanya langsung? Kenapa harus melalui ponsel kalau kau bisa dengan mudah bicara dengan yang bersangkutan saat ini?

Sasuke mendengus, "Tanya pada anggota lain. Aku sibuk." Sasuke hendak melewati mereka tapi salah satunya ada yang menyentuh tangannya, dengan reflek ia menepis tangan itu.

"Maaf Senpai, k-kami hanya mau nomormu saja." gadis itu masih tampak dengan wajah malunya.

"Kau tidak lihat?" Sasuke mengerti tatapan bingung Dua gadis itu jadi ia langsung menunjuk lehernya dengan satu tangan sedikit merendahkan kerah kausnya, "Terlihat?"

Approach🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang