Bagian 9

192 23 1
                                    

Gong yang sakit mau OOC.

886 hampir sepenuhnya patuh padanya. Dia biasanya memandangnya seperti anjing dengan mata biru. Begitu dia menjangkau, robot akan menjulurkan kepalanya dan meletakkannya di telapak tangannya. Dia tidak memiliki kesempatan untuk kehilangan kesabaran.

Dia selalu merasa ada yang tidak beres.

Setelah menangkapnya kembali, dia tidak ingin mematahkan kaki 886, jadi dia memaksa pihak lain untuk berganti pakaian pelaut dan bertekad untuk bekerja keras 886 selama beberapa putaran.

"Tidak ada film!" Saat gong yang sakit mengangkat rok berlipit 886, dia menekankan, “lihat aku baik-baik, mengerti?”

886 mengatakan kepadanya: "Tati-hati terhadap sengatan listrik, dan lakukan tindakan pengamanan!"

Gong yang sakit memandangnya dan berkata dengan marah: “… Ah, saya tahu! Struktur apa yang ada di sini?” Dia mengatakan itu dan menundukkan kepalanya untuk melihat seperti apa isinya.

Setelah membuka kaki robot, dia tidak bisa berkata apa-apa.

Satu-satunya perasaannya adalah: Sial, pemandangan bagus, hari ini adalah hari yang baik.

Apel adamnya terayun-ayun dan berkata kepada 886, “Aku ditipu olehmu di taman hiburan… Ngomong-ngomong, kamu tidak bisa membocorkan listrik dengan mulutmu, bukan?”

886 menyentuh dagunya, berpikir serius sejenak, dan berkata, "Tenggorokan dalam mungkin berisiko, tetapi kemungkinannya relatif kecil?"

Gong yang sakit mendorong 886 kembali ke tempat tidur. Dia tidak ingin mengambil risiko ini, tetapi dia sedikit tidak mau.

“Manusia terlalu rapuh.” 886 menatapnya dengan mata terbelalak dan mengatakan yang sebenarnya.

“Saya adalah robot yang sangat kuat. Meskipun saya menggunakan sistem lama yang sangat lambat, jalan saya masih panjang sebelum dihapus.”

Gong yang sakit tidak bisa berkata apa-apa: "..."

Bibirnya bergerak turun dari busur dada 886, dan telapak tangannya meraih ke blus yang lain, menyentuh kulit hangat dan payudara kecil.

886 mengulurkan tangan dan menyentuh rambutnya. Itu bertanya kepadanya perlahan, “Apakah kamu suka diseksi? Anda dapat membedah saya untuk melihat-lihat…”

Ia menggerakkan tangan gong yang sakit ke jantungnya. “Chip di sini adalah versi yang sudah ketinggalan zaman, dan kemampuan belajarnya juga sangat buruk. Aku harap kamu bisa mengerti.”





Jangan lupa vote dan komentarnya.

[BL] Error Feedback [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang