[BL] Error Feedback [End]

Bagian 10

886 korsleting.

Karena segelas anggur saat makan malam dengan cahaya lilin.

Tentu saja manifestasi korsletingnya bukan langsung jatuh ke tanah dan menjadi robot vegetatif, melainkan naik ke atas meja dengan wajah merah di sekitar serbet, menatap gong yang sakit dengan mata basah, diam-diam.

Untungnya, meja makannya cukup besar, dan gong yang sakit dapat menyingkirkan lilin dan makanan agar tidak menyentuh 886.

Dia dan 886 saling memandang untuk beberapa saat, memandangi kerah leher satu sama lain, memandangi bibir yang tersentuh anggur merah, dan mata yang sangat cerah dalam cahaya redup.

Tampaknya 886 ditutupi dengan kata-kata seperti "jangan makan malam, makan aku".

Gong sakit: “....”

Dia tidak bisa menahan diri untuk menyesap anggur merah, dan kemudian melihat 886 menggerakkan hidungnya seperti anjing, merangkak mendekat dan menundukkan kepalanya untuk mencium gelasnya.

Itu pasti mengalami korsleting.

Haruskah dia makan cepat di sini dulu?

Gong yang sakit secara irasional berpikir bahwa robot ini jauh lebih imut daripada robot lainnya. Ketika 886 menarik dasinya dan menyentuh bibirnya, dia langsung menjadi kaku tak terkendali.

Robot itu menjilati rasa anggur di mulutnya, dan lidah kecil yang hangat menyentuhnya, yang terasa seperti arus kecil yang lemah melewatinya.

Gong yang sakit tidak tahu apakah itu karena kebocoran listrik atau emosi.

Setelah berciuman sebentar, 886 mengusap hidungnya ke pipinya, dan membungkuk untuk memeluk lehernya.

Gong yang sakit mencium rambut keriting beraroma sampo. Ketika dia menyentuh konfigurasi sensitivitas yang disebutkan oleh robot sebelumnya, dia merasakan wajah 886 semakin panas.

Tunggu, bukankah ini akan membakar CPU?

Gong yang sakit tiba-tiba memikirkan hal ini, dan tangannya gemetar. Dia melihat 886 menoleh ke arahnya, dengan warna biru samar di mata hitamnya.

Setelah beberapa saat, mata 886 berubah dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Gong sakit: “…” Tolong!

Aahhhhh 886-nya! !

Matanya berubah menjadi lampu neon berwarna-warni!!

Dia harus bangun dengan cepat untuk mendapatkan es batu untuk mendinginkan 886. Akibatnya, 886 menahan pakaiannya dan menolak untuk melepaskannya, jadi dia harus berjalan ke lemari es dengan robot korsleting.

——

Keesokan harinya, ada banyak informasi terkait robot dalam penelitian tersebut.

Gong yang sakit, memakai kacamata, duduk di tempat tidur dengan laptop di tangannya. 886 yang mengenakan piyama anak anjing, duduk di sebelahnya dan bertanya kepadanya, “Apakah kamu sibuk bekerja?”

Gong yang sakit berbalik dan mencium mata 886, berkata, “Pergi dan mainkan sendiri borgolnya. Saya harus belajar bagaimana membedah Anda terlebih dahulu."

Jangan lupa vote dan komentarnya.