Pernikahan Gus Zyan dan jazkia tinggal menghitung jari,ya sekitar 3 hari lagi,mereka akan feeting baju pengantin.
"mom"ucap jazkia dengan suara agak sedih.
"apa?"ucap thia sambil menoleh ke arah jazkia yang sedang menonton TV.
"Pernikahan nya cuma akad kan? Ga besar-besar an".
"iya nak cuma akad doang nggak resepsi,jadi cuma hanya beberapa orang aja yang diundang"ucap thia meyakinkan.
"hemm,aku jadi ga mood buat nikah"
"Kenapa?"Thia heran.
"Soalnya aku bakal pisah sama mombih ,sama papah ,sama ka Friska"Sambil memandang ke arah tv.
"Nggak kok ,tapi kalo calon suami kamu bikin rumah buat berdua,lain kali kunjungin mombih"
"Oh iya nanti sore kita feeting baju pengantin yah,nanti ada Zyan sama orang tuanya.Harus jaga image yah"lanjut thia yang diangguki jazkia.
Sore pun sudah tiba dimana mereka pergi ke butik baju pengantin kecuali Friska karena ada kepentingan, mereka menaiki mobil Alphard mobil Toni.
Toni dan thia berada didepan
Khaidar dan Zyan berada ditengah
Jazkia dan Adila berada dibelakang.
"Abis dari butik langsung kemana nih?"ucap Toni memecahkan keheningan.
"Ke mall atau ke restoran pah hehee"usul jazkia dari belakang.
"Gimana nih mah,Bu Adila,pa Khaidar,Zyan?".
"Ayo ayo aja"usul thia yang diangguki semuanya.
Adila mencoba mengajak ngobrol jazkia,yang sedang menikmati keindahan jalanan ketika sore hari.
"Sayang"ucap Adila memegang tangan mungil jazkia.
Jazkia menoleh ke arah Adila yang memanggilnya.
"Iya tante?"
"Lain kali jangan tante yah umi aja"Tersenyum lembut sambil mengusap pipi lembut jazkia.
"Iya siap tan-eh umi hehe"ujarnya sambil cengengesan.
Adila mencubit gemas pipi jazkia dengan senyuman lembut nya.
Beberapa menit kemudian,mereka sampai ke butik yang ditujunya.
"Alhamdulillah,udah sampe.Ayo semua turun"ucap Toni yang diangguki semuanya
---
Mereka melihat banyak pakaian yang sangat indah dan menarik perhatian
Kecuali jazkia yang sedari tadi merasa heran terhadap Zyan yang cuek dan jarang bicara.
Setelah sekian lama melihat-lihat kemudian thia dan adila sangat tertarik dengan baju pengantin wanita yang sangat mewah tetapi sederhana.
"Bagus banget kan"sahut thia.
"Keliatan muslimahnya cocok buat anak kamu yang cantik itu"
Keduanya bahagia dan diangguki oleh jazkia.
"Tinggal pilih yang mempelai laki laki nya"ucap khaidar.
"Iya nih ibu-ibu masih yang itu aja,padahal udah disetujuin"ucap Toni dengan wajah datar nya itu.
Jazkia tidak bisa menahan tawanya mendengar ucapan dari papah nya itu.
"Papah jangan ngomong gitu,kalo kedengaraan gimana?"ujarnya sambil diakhiri dengan tawa kecil.
"Gapapa,kan mombih masih sayang sama papah"ujar toni dengan wajah percaya dirinya.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
JAZKIA
Teen FictionCERITA AKAN DIREVISI ❗ LtlAZKIA SHERLA BLESZYNSKI gadis cantik nan punya face paket lengkap,namun ketiban jauh dengan sikapnya yang bar bar gadis umur 18 tahun itu dijodohkan oleh seorang Gus mantan preman Lsmp, perjodohan ini karena janji dari kedu...
