6.JAZKIA

16 7 0
                                    

"Sudah cepat turun"titah Gus Zyan sambil membuka pintu mobil itu dan mengambil barang barang di bagasi mobil.

"Gue gak percaya,argh guee salting demi hujan badai angin ribut halilintar aaaaa!!!"ucap jazkia berteriak sangat keras,mendengar itu Gus Zyan langsung kembali lagi ke depan pintu dan membukanya,melihat keadaan istrinya.

"Kenapa?!"ujar Gus Zyan dengan muka sedikit khawatir hanya sedikit saja.

"Gak"ujar singkat jazkia sambil membuka pintu mobilnya itu

                                  ••••••••
Sesampainya di halaman luas ndalem,jazkia membulatkan matanya sempurna tanpa berkedip sedikit pun,dia sangat terkejut karena ndalem itu terlihat bak istana, melihat itu Gus zyan langsung berdehem agar istrinya itu tidak melamun kelamaan,nanti yang ada kemasukan si tatan,ya taulah.

"Ekhem!"

"Eh apa?!"teriak jazkia dengan mimik muka terkejut.

"Kenapa melamun?"ucap Gus Zyan datar saja .

"A-ah engga"

"Ayo masuk"ajak Gus Zyan sambil membawa barang-barang yang sudah ada dikedua tangannya, berbeda dengan jazkia,ditangannya tidak ada satu pun benda yang menempel.

Mereka pun memasuki ndalem yang begitu mewah,namun sepi karena ummi abi sedang di luar kota.

"Assalamualaikum"ujar jazkia dengan sumringah.

"Waalaikumussalam"jawab Gus Zyan

"Loh kok Gus Zyan yang jawab? Ummi Abi kemana?"

"Tidak ada dirumah"

"Kemana?"

"Keluar kota"ujar Gus Zyan,lalu mengalihkan pandangan ke arah jazkia yang tidak membawa apa-apa, kecuali tas kecil yang dibawanya.

"Kamu tidak membawa apa-apa? kenapa?!"ujar Gus Zyan menatap heran gadis mungilnya itu.

"Males ih,banyak banget!"ketus jazkia

"Tidak,kamu harus bawa juga!"

"Banyak!,lu tau banyak ga?! Lagian kan kekuatan cowok lebih tinggi daripada cewek! So?nunggu apa lagi? jadi lu ajalah yang bawa,gue mau lanjut tidur"ujar jazkia lalu meninggalkan suaminya itu,namun tidak bisa karena ditahan oleh gus zyan.

Hepppppp

Gus Zyan menggendong jazkia,ala bridal style ,yang digendong malah memukul dada bidang itu berkali-kali,yang dipukul tidak merasakan apa-apa,yang dia rasa seperti dipukul bayi kecil yang masih 1 bulan,haha.

"Ihh apaansih ah!! Turunin!!"teriak jazkia sambil memukul dada bidang suaminya.

"Tidak,kamu harus bawa barang"ujar Gus Zyan dengan wajah cueknya itu.

"Ihh pengen tidur Zyan!!!!!!!"mendengar itu Gus Zyan mengehentikan langkahnya untuk keluar,dia melihat wajah jazkia dengan tampang cueknya itu.

"Apa? Ulang,nama tadi?!"tegas Gus Zyan menatap tajam wajah cantik istrinya itu.

"E-eh k-kenapa?!ah turuninnn!!!"kekeh jazkia yang tidak henti hentinya berteriak.

"Dosa besar istri menyebut nama kepada suami!"tegas Gus Zyan sambil menurunkan jazkia dengan wajah yang sudah memerah.
Jazkia hanya melihat bengong ke arah punggung lapang suaminya itu,dia serasa menyakiti hati suaminya.

"Gue salah,tapi cowok kok baperan?! Ada aje yang kaya gitu"

Beberapa menit kemudian

Jazkia serasa dibebani oleh kata tidur,dia sangat kelelahan hari ini, kemudian dia memilih untuk bersantai di sofa ruang keluarga, sambil melihat tv.

JAZKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang