Seungwoo merasa ada sesuatu yang nggak beres pada Wooseok seminggu terakhir. Diajak ngobrol nggak konsen, Netflix and chill ketiduran, jalan-jalan ke pantai malah bad mood. Padahal ketiga hal tersebut termasuk kegiatan favorit Wooseok.
Bahkan break syuting selama satu bulan yang didapat Seungwoo justru berakhir dengan aktor tersebut berdiam di rumah sendirian karena pasangannya bekerja lembur hampir setiap hari. Namun, di weekend ini Seungwoo akan mengerahkan segala cara agar punya quality time berduaan saja dengan Wooseok.
"Seok, bangun. Udah jam 9, kita ke pantai yuk?" ajak Seungwoo yang sudah membayangkan piknik mesra dengan Wooseok.
Sinar matahari di luar kamar terlihat ceria dan menurut prakiraan cuaca hari ini cerah dengan sedikit berawan.
"Hmm..." balas Wooseok membalikkan punggung dari pandangan Seungwoo.
"Sayang, aku libur tapi kamu sibuk banget belakangan ini. Semalam aja aku nggak tau kamu pulang jam berapa," bisik Seungwoo di telinga Wooseok.
Dengkur halus kembali terdengar yang mengisyaratkan Wooseok masih berada jauh di alam mimpinya.
"Capek banget ya? Aku udah bikinin sarapan. Aku jalan sendiri aja," putus Seungwoo mengusap poni Wooseok.
Perlahan Seungwoo memakai jaketnya dan meninggalkan kamar dalam diam.
***
Wooseok terbangun dengan tatapan nanar. Dalam mimpinya Seungwoo terserempet motor karena berusaha melindungi Wooseok ketika mereka berjalan berdua di jalanan ramai.
"Woo!" panggil Wooseok begitu melihat sisi kanan tempat tidurnya kosong.
Sepi, tidak ada sahutan dari kamar mandi di dalam kamar tidur mereka. Pukul 11.00 dan ini hari Sabtu, Seungwoo masih libur sampai seminggu ke depan. Nggak mungkin banget Seungwoo ada audisi dadakan saat weekend.
"Kamu di mana?" tanya Wooseok begitu panggilan telepon tersambung.
"Udah bangun? Aku lagi di rumah sakit," jawab Seungwoo.
"Kamu kenapa?" tanya Wooseok.panik mengingat mimpinya barusan.
"Mau scaling, sekalian konsultasi gigi geraham kiri. Sakit kalo ngunyah," jawab Seungwoo.
"Oh... kenapa nggak nunggu aku?" tanya Wooseok bergegas masuk kamar mandi dan mengalirkan air di bathtub.
"Kamu mau mandi?"
"Iya."
"Kita video call aja?"usul Seungwoo tiba-tiba berbisik-bisik.
"Woo, kita bukan ABG deh.."
"Ya kenapa nggak?"
"Kamu mau dibilang aktor mesum?"
"Yang tau kan cuma kamu ini, aku ke toilet sekarang biar kita video call," ucap Seungwoo lirih.
"Dihhh.... ngapain coba? Aku doain kamu dipanggil sekarang," ucap Wooseok memutus panggilan telepon.
"Halo Seok?" kata Seungwoo nggak percaya kalau Wooseok baru saja menyudahi percakapan mereka.
Seungwoo pun berinisiatif melakukan panggilan video call. Tidak terjawab selama 3 kali. Ketika mau mencoba untuk keempat kalinya, nama Seungwoo sudah keburu dipanggil untuk masuk ruang dokter gigi. Sambil menghela napas Seungwoo mematikan panggilan dan men-switch ponselnya ke mode airplane.
***
Satu jam kemudian Seungwoo sampai di mall yang dipilih Wooseok untuk makan siang. Salah satu mall prestige dekat rumah sakit yang seharusnya aman dari radar media dan kejaran fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
ekspektasi
FanfictionPasusu yang punya profesi berbeda, tapi harus menyembunyikan status pernikahan mereka dengan bumbu cemburu dan salah paham setiap hari 😉 BxB, lokal, fluff, Seuncat married life enjoy!