awal

37 7 4
                                    

first of all, follow dulu dong <3

wajib komen & vote yah

seragam putih biru yang mulai kusam itu masih menempel di tubuh gempal milik seorang gadis remaja yang wajahnya tidak begitu cantik -dan tidak begitu menarik. tas hitam kebanggaannya masih tersampir di pundaknya. tas yang sejak dua tahun lalu masih setia pada tuannya. 

tangan kanannya masih berusaha mengipasi dirinya sendiri sedang matanya awas melihat motor yang berlalu lalang di depannya. mentari mulai melanjutkan perjalanannya menuju ufuk barat namun deru motor yang gadis itu tunggu belum juga menampakkan keberadaannya. 

ia sudah mulai lelah, dan mencari tempat untuknya bisa duduk. saat ia sedang mencari tempat  untuk duduk, tiba tiba ia mendengar suara motor mendekatinya. ia pun berbalik lantas memasang ekspresi kecewa karena rupanya, deru motor tadi bukanlah deru motor yang ia tunggu.

namun, ada yang menarik perhatiannya. ternyata, motor tadi adalah motor penjemput dari salah seorang temannya yang parasnya lumayan menarik bagi teman teman seangkatannya. tidak, gadis itu tidak begitu tertarik meski ia mengakui bahwa temannya itu memang memiliki wajah yang ganteng dan manis, meskipun sifatnya bisa dibilang sedikit konyol.

gadis itu tertarik pada hal lain. ternyata, temannya itu memiliki seorang kakak laki laki yang merupakan kakak kelasnya juga. parasnya agak sedikit berbeda dengan sang adik. Namun, postur tubuh yang sedikit lebih berisi membuat perbedaan yang jelas di antara keduanya.

wajah tampan khas Arab menjadi ciri dari sang kakak. Hidung mancung dan rahang tegas, mata tajam serta alis tebal bagai terukir indah di wajah sang kakak. Sedikit berbeda dari sang kakak, wajah sang adik sedikit lebih manis dengan gingsul yang menghiasi wajahnya -terlebih ketika ia sedang tersenyum.

Namun apapun itu, kakak beradik ini memang cukup menarik perempuan se-sekolahan untuk terpesona pada mereka, bahkan tanpa mereka buat buat sekalipun. Tanpa sadar, gadis itu sudah terlalu lama memandangi kakak beradik itu, membuat sang kakak berbalik dan menatap mata gadis itu. Gadis yang baru saja menyelesaikan semester pertama kelas tujuhnya itu pun tersadar dan memalingkan arah pandangnya menuju motor yang dari tadi ia tunggu -yang baru saja tiba lima detik yang lalu.

Sesuatu berdesir di hati gadis itu. Sesuatu yang bahkan ia sendiri tidak mengerti hal apa itu. Ia masih terlalu lugu untuk mengerti hal aneh yang kini terjadi pada detak jantungnya. Ia masih terlalu kecil untuk membayangkan konsekuensi menatap terlalu dalam pada sebuah mata.

Di atas motor, ia memegang dadanya. Lantas kebingungan saat mendapati detak jantungnya yang agak kurang normal. Ia bertanya pada dirinya sendiri, dan alhasil, tidak ia dapati jawabannya. Ia ingin bercerita, tapi bingung kepada siapa. Ia pendam segala yang ia rasakan. Ia berusaha menormalkan pikirannya yang mulai berkecamuk tidak jelas.

Sesampainya ia dirumah, ia bergegas membersihkan dirinya, dan berbaring di atas ranjangnya sembari menerawang. "Astaga woi, ngapain sih. Ada tugas sekolah noh. Kerjain gih" monolognya. Setelahnya, gadis itu hanya sibuk berkutat dengan buku dan berbagai alat tulisnya. Ia menyiapkan alat tulis dan buku buku yang akan ia butuhkan untuk menjalani semester kedua di kelas tujuh.

gadis itu masih belum tahu, bahwa hal ini akan menjadi gerbang baru ceritanya yang amat rumit dan seakan tak dapat berakhir. ia begitu ceroboh dengan memutuskan untuk menatap mata kakak kelasnya tadi begitu lama.

dan ya, gadis itu adalah aku

aku yang dengan segala kebodohanku, memutuskan untuk jatuh pada pesona yang kau tampilkan. bahkan sebelum aku tahu pesona apa itu, bahkan sebelum aku mengenal apa itu jatuh, apa itu bangkit. aku masih terlalu kecil untuk memahami itu semua. 

tapi satu yang harus kau tahu, aku memutuskan untuk mempertahankan segala desiran dan rasa aneh itu hingga aku paham apa maksud semua desiran itu. hingga aku paham apa itu jatuh. dan aku menikmati proses pencarian itu. proses yang melibatkan sakit, lelah, menyerah, remuk, hancur, dan kembali jatuh dengan segala kenyamanan yang kau ciptakan.

maka bacalah. bacalah kisah yang kutulis tentangmu ini. agar kau tahu betapa dungu hatiku untuk memutuskan jatuh, bahkan sebelum mengerti apa itu jatuh. agar kau tahu betapa keras kepalanya hatiku untuk mempertahankan posisimu disana. dan tentu saja, agar kau tahu, betapa segala tentangmu hendak kuukir dengan indah agar kau mengerti arti dari seluruh perjuanganku.



happy reading guyss <3

hope you'll like it!

gimanaaaa? awal yang baik? xixixi. ini cerita pertama aku loh. support dengan vote dan komen yaaah! kalau ada typo, atau kritik dan saran yang hendak disampaikan, sampaikan langsung yaaah! thank youuuu

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

aku dan kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang