04. Sing a Song

278 49 0
                                    

play song: Kamu yang kutunggu Rossa ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

play song: Kamu yang kutunggu Rossa ft. Afgan
untuk menemani soft couple kita ini.

.・゜゜・➷・゜゜・.

Selesai membantu Nira mencuci piring bekas makan di dapur, Sena mendatangi keberadaan Hansa di ruang keluarga.

"Udah gini mau ngapain lagi?" tanya Hansa, takut bila saja Sena merasa bosan tiba-tiba.

"Loh aku nggak tau, ini kan rumah Kakak." Sena mengedikan bahu sembari menatap acara yang tayang di TV.

"Bakal rumah kamu juga dong," ucap Hansa singkat.

Sena menatap Hansa sekilas menelisik maksud ucapannya barusan walau terkesan mudah untuk disimpulkan maknanya.

Tersenyum tipis diiringi jawaban. "Semoga."

"Kamu mau ke ruang musik nggak?"

Lama tak menghabiskan waktu berdua dengan kegiatan khusus, rupanya Hansa cukup merindukan masa-masa itu, jika saat ini takdirnya agar bisa memutar ulang kenangan-kenangan lama yang sangat lucu dikepalanya, akan ia lakukan.

"Mauuu." Dengan mata berbinar dan senyum lebarnya ia menganggukkan kepala sembari menunggu tindakan Hansa selanjutnya yang menggenggam tangan mungilnya.

Hansa menariknya ke ruangan tepat dibawah tangga, memang terlihat seperti ruangan tidak berguna jika dilihat dari luar tapi entah siapa yang memberi ide untuk rancangan ini, Sena akui cukup menakjubkan.

Sebuah ruang musik. Sudah pasti berisi beberapa alat musik yang biasa Hansa gunakan.

Sedari kecil Hansa telah memiliki ketertarikan pada musik dan kedua orangtuanya mendukung penuh atas keinginan dan hobi putra tunggalnya yang bercita-cita sebagai guru vokal. Terbukti, Hansa berhasil.

Setiap pulang sekolah Hansa selalu menyempatkan dirinya untuk latihan bernyanyi dan memainkan beberapa alat musik dengan bantuan dari guru les private-nya

"Kali ini pemeran utamanya Nanda ya. Silahkan duduk." Hansa menarik kursi di hadapan piano dan mempersilahkan wanita kesayangannya untuk duduk.

Nanda. Panggilan khusus Hansa dan Mama Papanya untuk Sena. Senanda adalah Sena namun dimata Mama nya Senanda adalah Nanda, anak perempuan kecilnya.

Kadang kala Hansa memanggilnya dengan sebutan Nanda jika benar-benar tak ada orang lain diantara mereka atau mungkin disaat mereka sedang berada di masa euphoria bersama.

Sena menekan pelan tuts di piano dan menghasilkan nada yang mengalun membentuk musik disebuah lagu.

Hansa yang sigap bernyanyi ketika mendengar nada-nada yang keluar begitu saja saat Sena sibuk memainkan musik dari salah satu lagu favorit keduanya.

Telah ku temukan, yang aku impikan
Kamu yang sempurna.

Segala kekurangan, semua kelemahan
Kau jadikan cinta.

Let's Break Up!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang