16. malam terakhir (2)

10 3 0
                                    

☔Happy Reading☔

"  Sakit hati ke satu orang, namun menjadi mati rasa untuk semua orang. "

__________________🌼🌼_______________

Karena malam sudah semakin larut permainan pun selesai, dan selanjutnya kami pun makan-makan, dari yang membakar jagung, masak mie, memanggang sosis dan masih banyak lagi.

Aku, risa, listi, hani dan arsi memilih untuk memasak mie saja karena lebih praktis dan gak repot juga.

" Oh ya guys nanti kalo udah pulang 
    kapan-kapan kita nginep bareng ke di rumah 
    siapa gitu " Ucap risa.
" Ya elah ris pulang nya aja belom udah mikirin 
    nginep " Jawab arsi.

" Ya kan rencana gitu " Ucap risa.
" Boleh juga sih, kita udah lama juga gak nginep 
   bareng " Ucapku.tiba-tiba saja arga datang. 
   Semuanya pun melihat ke arah arga yang 
   tengah berdiri di depan kita.

" San, ikut aku bentar yuk " Ucap arga.
" Kemana? " Tanyaku.

" Ikut aja " Ucap arga.
" Ehem.. Hemm.. Hemmm, udah sana " Ucap 
   risa.

" Ih apaan sih ris " Jawabku. Lalu aku pun 
   berdiri dan pergi berlalu bersama arga. 
   Entahlah arga mau membawaku kemana.
   Arga pun duduk di sebuah bangku yang  
   terbuat dari pohon, aku pun mengikuti arga.

" Mau ngapain ga? " Tanyaku.
" Gak ngapa-ngapain mau aja kesini " Ucapnya 
   tanpa melihat ke arahku. Aku hanya menoleh  
   dan terdiam. Selama beberapa menit kita tidak 
   saling berbicara, arga sibuk dengan gitarnya,  
   dan aku hanya memandang ke atas melihat 
   bintang-bintang, yang begitu terang dan  
   indah.

Sambil memejamkan mata, aku merasakan dingin nya angin malam ini, terasa sunyi dan hanya suara jangkrik yang terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil memejamkan mata, aku merasakan dingin nya angin malam ini, terasa sunyi dan hanya suara jangkrik yang terdengar.

" San, aku mau nanya " Ucap arga, yang 
   membuatku terbangun dari lamunan.
" Nanya apa? " Tanyaku.

" Yang kamu ucapin tadi itu benar? Kamu tidak  
   menyukai siapa-siapa " Tanya arga.
" Emang kenapa " Ucapku.

" Yaaa... Engga aku cuma nanya doang " Ucap 
   arga.
" Cie arga kepo " Ucapku.

" Raffa suka sama kamu, kenapa kamu
   tolak dia? " Tanya arga.
" Karena aku gak suka sama dia " Ucapku.

" Kenapa? Apa kamu menyukai cowok lain " 
   Ucap arga.
" Ga, gini ya ketika aku sakit hati ke satu orang, 
   di situ juga aku akan mati rasa untuk semua 
   orang, karena menurutku setelah kita percaya 
   ke orang yang benar-benar kita anggap 
   istimewa,lalu kita di kecewain itu rasanya      
   sakit banget,dan aku sekarang tidak menyukai 
   siapapun atau memiliki rasa untuk siapapun. " 
   Ucapku, arga hanya memperhatikanku 
   berbicara sambil tersenyum.

" Oh gitu " Ucap arga, singkat, padat dan jelas.
" Ya elah udah di jelasin panjang lebar juga " 
   Ucapku.

" Ya udah makasih kamu udah mau jawab " 
   Ucap arga, aku hanya terdiam.
" Oh ya ga, aku juga mau nanya sama kamu "
" Nanya apa " Jawab arga.

" Kamu masih suka sama vita " Tanyaku.
" Kalo iya kenapa, kalo engga kenapa? " Jawab 
  arga.
"

Ya kalo misalnya kamu masih suka sama vita 
   ya bagus dong karena vita juga suka sama 
   kamu, kalo engga ya... Gak tau sih " Ucapku.
" Kok gak tau? " Tanya arga.
" Aku kan yang nanya sama kamu kok malah 
   balik nanya " Ucapku.
" Iya udah aku jawab, sebenarnya aku sama vita 
   pernah menjalin hubungan selama beberapa 
   minggu, namun kita putus " Ucap arga.

" Lah ko putus? " Ucapku.
" Sekarang kamu yah yang mulai kepo " Ucap 
   arga.
" Yaa kan aku mau tau doang, padahal kan vita 
   cantik, pinter, baik pula " Ucapku.
" Iya memang dia itu hampir sempurna, namun 
   sayangnya banyak yang menyukai vita, dan 
   aku tau kalau dia juga dekat sama cowok lain 
   selain aku jadi ya udah, kita putus aja " Jawab 
   arga.

" Hah, kamu gak ngada-ngada kan ga.. " 
   Tanyaku. Aku tidak menyangka bahwa vita 
   seperti itu.
" Iyah " . " Tapi kan ga, dia masih suka juga   
   sama kamu kenapa kalian gak balikan "    
   Ucapku.

" Iyah nanti kalo ada waktu aku balikan sama 
   dia " Ucap arga, Deggg... Kata-kata arga 
   membuatku terdiam, rasanya aneh kenapa 
   denganku kenapa aku merasakan sakit di hari 
   ini.

" Emm iya semoga aja kalian cepet balikan " 
   Ucapku sambil tersenyum kepada arga. Dan 
   arga pun hanya membalasnya dengan 
   senyuman pula.
Tak terasa malam semakin larut dan aku sama arga masih di sini arga yang asik bermain gitar dan bernyanyi aku hanya terdiam, menahan ngantuk.tiba-tiba saja mataku terpejam karena tidak kuat lagi menahan ngantuk.
Dan kepalaku pun bersandar ke bahu arga.

HILANGNYA SEBUAH RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang