Awal mula

1.9K 110 0
                                    

Author pov

"Yang bener aja, mah?" Kaget Wina.

"Iya, mamah mau jodoh in kamu sama anak temen mamah," jelas mamah Wina.

"Tapi mah, aku belom mau nikah."

"Gak masalah, kan bisa tunangan dulu."

"Mamah sehat kan? Kenapa tiba-tiba nge jodoh in aku kaya gini sih."

"Ini bukan tiba-tiba, sayang."
"Oma yang udah rencana in ini dari waktu lama," Wina terdiam, ia tidak tau bahwa oma nya merencanakan hal seperti itu.

"Tapi kalau Wina gak mau?"

"Maka semua rekening kamu, mamah blokir," ancam mamah Wina.

"Ih jahat banget."

"Yaudah deh, aku coba lagian aku juga lagi nyari pasangan," ucap Wina pasrah.

"Oke, gitu dong anak mamah."

"Jadi.." ucap Wina.

"Jadi?" Tanya mamah Wina.

"Emang orang yang nanti jadi pasangan aku siapa, mah?"

"Liat aja besok."

"Hah, besok?"

"Besok kamu ga sibuk kan?" Tanya mamah.

"Ga sih, palingan nongkrong aja sama si aju."

"Kamu ini suka banget nongkrong ya, kurang in dong. Jadi besok kamu datang ke Hotel Diamond."

"Okedeh, tapi papah mana, mah?"

"Di belakang palingan, tar mamah panggil dulu."

"Aku mau pamit aja, mah."

"Aduh mau kemana lagi?

"Sama Isa terus aju doang kok."

"Yaudah deh, hati-hati."

•••

At luv cafe

"Win, jangan bengong."

"Eh, iya."

"Ngapa sih lu? Lagi ada masalah? Sampe-sampe kopi nya di anggur in," ujar raisa.

"Bisa dibilang begitu."

"Emang napa lu?" Tanya yaju.

"Gua mau nikah," ucap Wina yang membuat kedua sahabatnya terkaget-kaget hingga raisa keselek biskuit.

"Ohok..ohok..yang bener lu anjir?" Ucap raisa yang punggung nya di tepuk-tepuk oleh yaju.

"Beneran," ucap Wina meyakinkan mereka berdua.

"Gila, gila. Ga pernah pacaran tapi langsung kawin gg emang lu, win."

"Kok bisa ada yang mau sama lu sih?" Ucap yaju.

"Agak menyindir ya, lagian juga gua dijodohin sama ortu gua."

"Anjay, tapi lo udah tau siapa yang bakal dijodohin ama Emak bapak lo?" Tanya raisa.

"Nah itu, besok gua baru mau ketemu."

"Gimana kalau ternyata lebih tua dari lo," ucap raisa.

"Wina kan sukanya sama yang tua-tua wkwk," canda yaju.

"Tau aja," ucap Wina.

"Kalau seumuran Emak lo gimana?"

"Ya, kalau cakep mah ga masalah," ucap Wina dengan bangga.

"Sedeng emang," ucap yaju.

"Btw, gua mau ke toilet dulu ya," ucap raisa.

"Gua ikut dah," balas Wina.

Ih galak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang