Nentuin tanggal

1K 88 1
                                    

"Oke kita berhenti makannya, terus kita bahas mengenai pernikahan kalian berdua," ucap papah.

"Pah, kata mamah tunangan dulu kan?" Tanya Wina.

"Engga, saya pinginnya langsung menikah saja," jawab papih.

"Hah? Pih, kan kita udah setuju kalo karin bakalan tunangan dulu!"

"Karin, pelanin suaranya," ucap Mamih.
"Lagian menikah dengan cepat itu lebih baik," lanjutnya.

"Tapi kan saya belom siap, tan-eh mih," ucap Wina.

"Yaudah deh terserah kalian," ucap Karina.

"Kita juga udah nentuin tanggal pernikahan kalian, tapi sebelum nya kalian udah ada rencana?" Karina dan Wina hanya bisa saling tatap-tatap an.

"Sabtu atau minggu?" Ucap Wina.

"Kenapa emang?" Tanya Karina.

"Kalo hari biasa, saya sekolah," ucap Wina yang membuat Karina ingat bahwa yang akan dinikahi nya adalah bocah.

"Yaampun, Yaudah Sabtu. Supaya minggu nya bisa santai," jawab karin.

"Yaudah, terserah kakak."

"Mih, jadinya minggu aja."

"Siap, tanggal 32 ya."

"Oke kalau sudah nentuin harinya. Mari kita waktunya untuk makan," ucap papah.

****

"Oke, udah pada selesai makannya?" Ucap papih memulai percakapan.

"Udah pih."

"So, now its time for dessert."
"Siapa yang mau??" Tanya papih.

"Saya mauu!!"
"Mah, aku boleh kan?" Tanya Wina kepada mamah nya.

"Boleh."

"Yaudah, karin sekarang kamu temen in Wina buat ngambil cemilan-cemilan okey?"

"Kenapa harus aku sih?" Ucap karin namun ditatap tajam oleh Mamih.

"Ya- aku mau deh."

"Okey, Yaudah sana."

"Hayu kak," ucap wina.

"Hmm."

Wina dan karin menuju ke tempat dessert yang berisi banyak cemilan-cemilan ringan seperti potongan kue, es krim, dan buah-buah an.

"Waww, aku mau es krim."
"Kak, aku ambil es krim ya," izin wina ke karin.

"Serah lo," ucap karin yang langsung menuju ke tempat duduk.

"Ih galak amat."

"Okee es krim, wina otewe," wina pun langsung memesan es krim rasa cokelat & vanilla dan juga memesan 2 sendok.

Setelah itu, wina langsung menghampiri tempat dimana karin duduk.

"Kak, kenapa ga duduk di tempat tadi."

"Males."

"Oke."

"Kak, mau es krim?" Tawar wina.

"Ga suka."

"Masa sih," ucap wina yang tidak percaya.

"Aku udah siapin 2 sendok loh."

"Yaudah gua mau."

"Oke."

Karin pun mengambil satu suapan es krim.

"Enak?" Tanya wina.

"Hmm," dehem karin yang masih menyuap es krim.

Wina pun beralih ke hp miliknya dan membuka aplikasi toktok karena dia cukup bosan.

Setelah itu ia kembali melihat es krim nya yang sisa sedikit. Dan pelakunya, jelas karin.

"Perasaan tadi bilang nya ga suka," ucap wina.

"Emang kenapa? Ga boleh," jawab karin sinis.

"Boleh, boleh. Mau lagi?"

"Gak."
"Gua dah kenyang," jawab karin.

"Masa makan es krim kenyang sih."

"Banyak nanya lo."

"Yeye."

"Yaudah, gua mau balik ketempat tadi aja."

"Oke."

TBC..

Ih galak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang