Wina yang sedang bersantai di sofa sambil menonton tv di hampiri oleh papahnya.
"De, gimana menurut kamu?" Tanya papah.
"Hah? Maksudnya apa, pah," ucap Wina tidak mengerti.
"Maksud papah itu karin, gimana menurut kamu."
Akhirnya Wina mengerti.
"Ooh kalo menurut Wina, kak karin itu cantik..."
Papah pun tersenyum mendengarnya.
"...Tapi sayang, galak," lanjutnya.
Senyumnya pun memudar.
"Tapi Wina yakin kalau kak karin itu orang yang baik."
"Bagus kalau begitu," ucap papah dengan senang.
"Papah ingin waktu pernikahan kamu di percepat. Kamu ga masalah kan?"
"Aku? Ya, masalah dong."
"Nanti papah hadiah in apa pun yang kamu mau deh."
"Oke, setuju," ucap Wina mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Oke."
Akhirnya mereka bersalaman dengan saling tersenyum. Papah yang membayangkan anaknya menikah, Wina yang membayangkan kira-kira apa yang dia inginkan.
"Kalian ini ngapain sih," ucap mamah Wina dengan heran.
"Eh engga kok, mah," ucap Wina lalu melanjutkan menonton tv nya.
"Mau kopi, gak?" Tanya mamah.
"Mau," jawab papah.
"Aku juga mau."
"Nih."
"Makasih mahh."
"Sama-sama."
"Oiya De, nanti sore papah ada rencana mau liat-liat rumah," ucap papah lalu menyeruput kopinya.
"Ooh, ngapain, pah?" Tanya Wina.
"Rumah untuk pengantin baru."
"Oooh," ucap Wina tanpa tau siapa itu.
"Kamu tau kan siapa yang papah maksud?"
"Siapa?"
"Kamu loh," ucap papah.
Akhirnya Wina mengerti.
"Heh? Harus banget nanti aku sama kak karin satu rumah?"
"Yakan kalian nanti akan menikah, berarti nanti kalian akan terikat. Pokoknya papah udah nyiapin rumah untuk kamu dan karin."
"Yaudah, terserah papah aja." "Aku mau mandi dulu," ucap Wina.
"Oke, jangan lupa sore ya!"
"Iya, pah."
***
Entah apa yang membuat Wina rajin mandi untuk minggu pagi ini.
*ting
________________________________ Anak baik Wina, yaju, raisha
Raisha : @raisha @wina pada sibuk ga?
Yaju : Free, gua yakin klo si @wina sibuk ngurusin kawinannya wkwk
: Wina.s @yaju anying Emang mau ap? @raisha
Raisha : Biasa, starbak
Yaju : Anjrit gelo so2 an banget starbak
:Wina.s Siplng star girl , tar dh gua lgi sibuk
Raisha : No problem broo, Tp klo free boleh lahh ________________________________
Wina tertawa melihat pesan grup dari sahabat nya itu.
"De," panggil papah.
"Ya, pah," balas Wina.
"Sini ke bawah, siap-siap" suruh papah, setelah itu Wina pun langsung menuruni tangga lalu bertemu papahnya yang sedang duduk di sofa.
"Kenapa, pah?" Ucap Wina dengan muka ngantuknya.
"Hayu siap-siap."
"Mau kemana? Wina ga ikut ah, males," ucap Wina sambil menggaruk perutnya.
"Liat rumah kamu loh", ucapan papahnya membuat Wina sadar bahwa dia akan segera menikah.
"Hadeh," Wina mengusap-ngucap mukanya.
"Kamu ini udah mandi tapi masih berantakan," ucap mamah.
"Males, mah."
"Sana ganti baju, buru."
Wina membalas dengan hormat, lalu kembali lagi ke kamar tidurnya dan tiduran sebentar.
'Malesnya' Wina hampir terlelap namun teringat bahwa dia sedang ditunggu oleh orangtuanya.
Akhirnya Wina memakai Sweater hitam dan celana jeans.
**
Sesampainya mereka dirumah baru yang akan menjadi tempat tinggal Wina dan karin. Wina cukup terkesima melihat rumah yang cukup besar untuk dia dan calon istrinya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pah, kayanya nih rumah kegede an deh buat kita berdua," ucap Wina.
"Ya sengaja, nanti kalo kalian dah berbuah pasti bakal rame," ucap papah diselingi tawaan melihat reaksi Wina.
"Heh pah, sembarangan aja."
"Bener kok kata papahnya itu," bela mamah.
"Ih sama aja."
Wina dan orang tuanya melakukan sedikit tour di dalam rumah barunya, yang berisi ruang tamu yang cukup besar dengan tv yang besar. Dua kamar tidur, dua kamar mandi, halaman yang cukup besar di belakang dilengkapi dengan kolam renang simpel. Dan fasilitas lengkap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesainya mereka melakukan tour, mereka segera pulang ke habitat awalnya. Rumah Keluarga Sanjours.
