"Aku tidak berniat menikahimu, anggap saja aku hanya menyewa rahimmu, dan setelah anakku lahir, aku akan membiarkanmu pergi! Karena aku tidak butuh seorang istri, aku hanya membutuhkan anak yang akan menjadi pewaris Park Crop" ~ Park Chan Yeol
~~~...
Sebulan berlalu, Rose akhirnya tidak terlalu mual dan muntah lagi. Ia bahkan sudah merasa lebih baik.
"Hari ini bahkan dia tidak pulang lagi, aku tahu, kau bersamanya Oppa, aku sudah mulai terbiasa dengan rasa sakit ini" lirih Rose sembari mengelus perut datarnya
"Hmm.. aku tidak sedih ataupun sakit hati, mungkin aku hanya kesepian" tambah Rose yang akhirnya kembali melahap makanannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menyelesaikan makannya, Rose langsung pergi keluar, ia merindukan rumah lamanya.
~~~~~~
Sepi, namun terasa nyaman bagi Rose.
Bugh.. Rose tidur terlentang di atas ranjangnya, ia masih melihat semua bendanya tertata rapi di kamarnya.
"Hmm.. Setelah 6 bulan, aku akan kembali ke rumah ini, walaupun Sehun Oppa berisi keras meninggalkan apartemen ini"
Rose beranjak dari tempat tidurnya, ia meraih pas foto yang menampilkan dirinya bersama eomma dan appa nya.
"Eomma.. Appa.. apakah aku melakukan kesalahan?"
"Sangat salah, seharusnya aku tidak menyetujuinya saat itu" lirih Rose
"Bagaimana jika akhirnya aku tidak bisa memberikan anakku padanya? karena setiap janinku tumbuh, rasa cintaku semakin bertumbuh juga"
*CKLEK..
"Oppa.. kau membuatku kaget!"
"Ka.. kau... mengapa kau berada di sini? " heran Sehun
"Karena ini masih rumahku, aku berhak pulang kapan saja" sahut Rose
"Chae Yeong ah.. ini sudah hampir larut malam, sebaiknya kau pulang, atau dia akan marah padamu" timpal Sehun
"Oppa.. apa kau tidak merindukanku? " Rose mempoutkan bibirnya
"Aku sangat merindukanmu" Sehun tiba - tiba memeluknya erat
"Oppa, hentikan!! bukankah ini terlalu berlebihan? " ujar Rose, mengingat Sehun tidak pernah memeluknya
"Aku dengar kau sedang hamil? " tanya Sehun yang akhirnya melepaskan pelukannya
"Nde.."
"Mengapa perutmu sangat datar?" ledek Sehun
"Tentu saja.. ini baru 3 bulan"
"Oppa.. malam ini, biarkan aku tidur disini"
"Apakah kau sudah mendapatkan izinnya? " tanya Sehun
"Dia tidak tidur di rumah" jawab Rose singkat
"Mwo? apakah dia berkencan dengan wanita lain? "
"Nde.. "
"Tidak, ini tidak bisa di biarkan.. " kata Sehun frustasi
