Sudah beberapa hari ini Rosé menghabiskan waktunya dengan mengurung dirinya di dalam kamar sendirian. Sehun yang diam - diam melihatnya merasa kasihan dan tentunya sangat merasa bersalah karena semuanya tidak sesuai dengan rencananya.
"Sampai kapan kau akan seperti ini? sebenarnya apa yang kau inginkan? " teriak Sehun yang tiba - tiba masuk kedalam kamar Rosé
"Kyaaa.. Oppa!! Sudah ku katakan jangan datang ke apartemenku!! " Rosé mendelik kesal
"Chaeyoung ah, aku tidak punya siapapun di dunia ini kecuali kau Chaeyoung ah, jadi katakan padaku apa yang kau inginkan, maka aku akan berusaha mengabulkannya" kata Sehun sedikit merengek
Rosé yang mendengarnya tidak mau menggubris, dia hanya diam tanpa mengatakan sepatah katapun.
"Haruskah aku membunuh Irene untuk membuatmu menjadi Roseanne Park kembali? "
"Haruskah aku menculik Park Yu An? "
"Katakan apa yang harus aku lakukan? " cerocos Sehun dengan sedikit merengek
"Apa kau sudah gila? Oppa.. berhentilah merengek, dan jangan terus merasa bersalah padaku, aku hanya butuh waktu untuk membuat diriku lebih baik lagi" tutur Rosé
"Aku takut kau tidak makan dan berakhir ingin bunuh diri" celetuk Sehun
"Ya!! urusi saja pacarmu Oppa!! Bukankah kau bilang ingin segera menikah? " pekik Rosé
"Untuk itu kau harus kembali sehat dan kau harus makan dengan teratur"
"Tenang saja, bahkan makanku sangat lahap" alibi Rosé
"Benarkah? Kau tidak berbohong padaku kan? " Sehun mendekat dan duduk di sebelah Rosé
"Em.. sesekali aku ngemil juga karena merasa lapar, walaupun kepalaku terasa berat, makanan tetap nomer satu untukku"
"Chaeyoung ah.. apakah itu keluar? " Sehun terlihat menatap dada Rosé yang basah
"Ya.... jangan memperhatikannya!!" Rosé langsung menarik selimutnya sampai menutupi dadanya
"Mianhe.. aku tidak sengaja melihatnya, apakah itu terasa sakit? " tanya Sehun
"Tentu saja, mereka menampung asi terlalu banyak, jadi ini terasa sangat menyakitkan" tukas Rosé
"Apa kau tidak berinisiatif untuk mengeluarkannya dan memberikannya kepada Yu An? "
"Mereka tidak akan menerimanya"
~~~~~~
Sementara itu, hampir setiap hari setelah selesai bekerja Irene memang datang ke rumah Chanyeol untuk melihat putra Chanyeol."Jadi, kapan kau akan mengurus perceraian dengan Chaeyoung? " tanya Irene, sembari membantu Chanyeol melepaskan jas kerja dan dasinya.
Chanyeol dan Irene memang baru saja pulang dari pekerjaannya.
"Untuk sekarang aku akan fokus pada Yuan, bahkan selama 2 minggu ini Yuan sudah terhitung 4 kali keluar masuk Rumah Sakit, aku sangat stress memikirkannya, ditambah Eomma mengeluh ingin di rawat di rumah karena ingin selalu bertemu cucunya. Dan maafkan aku, karena aku belum memberi tahu tentang semua ini pada Eomma, aku tidak mau penyakitnya bertambah buruk" jelas chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Roséanne (chanrosé)
Fanfiction"Aku tidak berniat menikahimu, anggap saja aku hanya menyewa rahimmu, dan setelah anakku lahir, aku akan membiarkanmu pergi! Karena aku tidak butuh seorang istri, aku hanya membutuhkan anak yang akan menjadi pewaris Park Crop" ~ Park Chan Yeol ~~~...