EPILOG

1K 88 15
                                    

Satu tahun kemudian, sejak saat itu Chanyeol dan Rosé memang memilih untuk mempertahankan pernikahannya. Demi Yuan yang memang sangat membutuhkan asi dari Eomma nya.

"Yuan mana?" tanya Chanyeol yang baru saja mandi, sementara Rosé sedang sibuk membereskan mainan Yuan

"Dia sedang makan, jangan mengganggu nya" kata Rosé

"Kenapa kau selalu membereskan mainan, untuk apa aku punya banyak pelayan kalau kau ikut mengerjakannya"

"Karena ini hal kecil yang bisa aku lakukan, aku hanya ingin membereskannya"

"Seharusnya kau menemani Yuan makan" Chanyeol ikut membereskan mainan itu

"Dia sedang rewel, hampir seharian dia menangis. Aku pening mendengar tangisannya, jadi aku suruh sus yang menemaninya makan"

"Benarkah? apakah suhu tubuhnya normal?"

"Normal"

"Dia tidak terjatuh kan? "

"Tidak juga"

"Apa mungkin akan tumbuh gigi baru?"

"Bisa jadi"

Chanyeol mencoba untuk menghampiri Yuan.

"Yuaaan...  Appa datang untuk menemanimu.." seru Chanyeol

Yuan hanya meliriknya sebentar lalu melanjutkan makannya lagi.

"Ya...  apa yang putra Appa makan ini?  " Chanyeol duduk dan melihat makanan yang tersisa

"Emh... " Yuan memberikan buah strawberry ke arah mulut Chanyeol 

"Anniya..  ini untukmu" tolak Chanyeol

Karena merasa ditolak, Yuan pun menangis.

"Aaaaaaa... Eommaaa..." rengeknya

"Dia sangat sensitif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia sangat sensitif.." cengir Chanyeol merasa bersalah

"Iya Mr. Park, sedari pagi Yuan memang sangat sensitif" kata suster yang selalu membantu Rosé untuk menjaganya.

"Iya sus, Rosé juga menceritakannya tadi" balas Chanyeol

"Yuan, aaa...  berikan Appa potongan strawberry itu " Chanyeol mencoba membuka mulutnya, berharap Yuan akan menghentikan tangisannya dan melanjutkan makannya kembali.

"Aaaa... eomma... " tangis Yuan malah semakin pecah, ia bahkan melemparkan tempat makannya.

"Ya..  ya..  apa yang kau lakukan.." kata Chanyeol frustasi

"Eomma... " ya, Yuan memang sudah bisa mengucap beberapa kata, termasuk Eomma dan Appa, bahkan ia bisa meniru kata - kata yang mudah di ucapkan.

"Eomma?  Ahh...  baiklah kita ke Eomma" Chanyeol menyingkirkan semua alat makan dan segera mengangkat Yuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Roséanne (chanrosé)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang