8

1.3K 221 15
                                    

Happy reading

***




"Cuti lagi?" Xie Lian memelototi pemuda didepannya.

"He em." Xiao zhan mengangguk cepat dengan wajah yg berseri-seri, tidak peduli jika sang bos sedang kesal karena ulahnya. Bukan tanpa alasan kekesalan bos agensi itu mencuat. Pasalnya, Xiao zhan artisnya ini mulai beberapa bulan yg lalu sering sekali mengajukan cuti dengan alasan yg tidak perlu, padahal beberapa bulan ini jadwal Xiao zhan sedang padat-padatnya, tapi dengan seenak jidatnya pemuda itu selalu meminta cuti yg membuat pria itu terpaksa mengatur ulang semua jadwal si artis, dimana hal itu bukanlah masalah yg mudah untuk ditangani, karena melibatkan banyak pihak yg tentu juga dibuat murka oleh artis tersebut.

"Kau-"

"Paman, jika mereka meminta denda padamu, kau bisa meminta ayahku untuk membayarnya. Ayahku kan sangat kaya, dan dia juga sangat menyayangiku." Potongnya.

"Kau benar-benar ya, kesalahan apa yg aku lakukan dimasa lalu hingga memiliki artis menyebalkan sepertimu." Dengusnya.

"Dih, masih nanya. Paman, kan tau sendiri apa yg sudah paman lakukan." Pemuda itu mengedip lucu dan memajang wajah naifnya, namun berbeda dengan apa yg di ucapkannya, " seharusnya dulu paman tidak mengizinkan ayah menikahi ibuku, seharusnya paman yg menikah dengan ayahku. Kasihan kan pria itu, sampai umurnya setua ini ia di masih perjaka lho," Xiao zhan meledeknya.

"Kau! Tau darimana kau tentang itu?!" Wajah pria itu merona. Xie Lian tidak menyangka bocah didepannya ini sanggup meledeknya dengan hal seperti itu.

"Warna di wajah paman sudah menjelaskan semuanya. Astaga, memalukan sekali kalian berdua ini. Jika aku tidak mengetahuinya sendiri, aku tidak mungkin akan percaya jika ada cinta sebesar dan sedalam itu, tapi kalian berdua ini sungguh lucu. Paman, cepatlah menikah dan melakukan itu dengan ayahku, sebelum aku mencarikan istri untuknya. Kau tau kan ayahku itu sangat menyayangiku, apa yg aku minta pasti akan selalu di penuhinya. Sudah, aku tidak mau berbicara panjang lebar lagi. Aku mo pergi liburan sebentar. Ingat, 3 hari ini jangan mencoba untuk menghubungiku." Pemuda itu pun pergi setelah puas membuat emosi seorang Xie Lian naik turun.

"Gege, ayo kita pergi!" Ajak pemuda itu dengan penuh semangat pada pria yg sejak tadi sudah menunggunya didalam mobil.

"Kemana?"

"Cari tempat yg bagus, ayo kita berlibur!"

"Lagi? Bukannya bulan kemarin kau sudah melakukannya?"

"Ge, aku tuh artis super sibuk. Dan aku butuh refreshing agar tidak stre. Gege pernah baca berita artis burdir tidak? Nah, aku tidak ingin stres dan berakhir seperti itu."

"Omong kosong, apa yg bisa membuatmu stres? Yg ada orang-orang disekelilingmu yg merasa begitu. Kau itu artis yg paling menyebalkan."

Xiao zhan memasang raut terluka, "gege tega sekali padaku. Memangnya aku seperti itu?"

Wang yibo mengangguk untuk membenarkan, "aish, biarpun menyebalkan tapi aku ini ngangenin lho," pemuda itu memberikannya senyuman termanisnya pada pria disampingnya itu.

"Jangan memasang wajah seperti itu, aku tidak akan pernah tertarik denganmu." Wang yibo lantas menghidupkan mesin mobil dan melajukan kendaraannya.

"Ok, sekarang mungkin belum, tapi aku yakin tidak lama lagi gege akan segera luluh." Ujarnya penuh percaya diri.

Hampir setahun sudah keduanya terjerat dalam hubungan artis dan bodyguardnya. Dan dalam kurun waktu yg tidak sebentar itu membuat benih-benih rasa suka itu muncul dihati Xiao zhan, entahlah bagaimana spesifiknya, tapi yg jelas sosok bodyguardnya ini berhasil menjebol pertahanan hatinya, dan akhirnya membuat ia merasakan apa yg namanya jatuh cinta.

Xiao zhan adalah tipe orang yg blak-blakkan, seperti ketika ia membenci seseorang, dimana ia akan mengatakannya secara langsung didepan orang itu, begitupn juga disaat ia menyukai seseorang, dan pemuda itu sudah menyatakan perasaannya pada sang bodyguard, dimana pria itu dengan tanpa basa-basi langsung mengatakan 'tidak' padanya. Perasaan pemuda itu ditolak mentah-mentah oleh sang bodyguard.

Tapi, bukan Xiao zhan namanya kalo ia langsung bersedih dan patah hati hanya karena penolakan yg semacam itu. Semakin ia ditolak semakin besar pula rasa penasaran dan keinginannya untuk menakhlukkan pria ini. Dan misi pun di mulai,

.
.
.

"Tempatnya bagus kan,?" Xiao zhan menoleh pada pria disebelahnya.

"Mn," Wang yibo mengangguk dan masuk lebih dulu, sungguh pengawal tidak tau diri, untung Xiao zhan cinta, jadi semua sikap menyebalkannya itu bisa ia maklumi.

"Kenapa kau mengikuti masuk?" Bingungnya karena pemuda itu ikut masuk ke dalam kamar yg akan ditempatinya.

"Resort ini hanya memiliki satu kamar. Kalo aku tidak tidur disini, lalu aku harus tidur dimana? Kan aku yg membayarnya." Xiao zhan lantas mengunci pintu tersebut kemudian membuang kunci tersebut entah kemana.

Wang yibo memicingkan matanya, pria itu kini sedang terjebak di lubang kelinci.

Xiao zhan mendekat perlahan dan tersenyum nakal padanya. "Ge, aku kan sudah bilang kalo aku itu sangat menyukaimu, tapi kenapa kau justru jual mahal dan membuatku terpaksa melakukan ini padamu. Lagipula, apa kurangnya aku? Karna aku laki-laki?"

Wang yibo mengangguk.

"Aish, meskipun aku laki-laki, aku tidak kalah cantik dengan makhluk yg bernama perempuan itu, aku bisa crossdress kalo kau mau? Aku juga tidak kalah cantik dengan mareka?"

"Zhan, laki-laki di ciptakan untuk berpasangan dengan perempuan, bukan dengan sesama laki-laki."

"Ge, kalo memang begitu, kenapa aku justru malah memiliki perasaan terhadapmu, bukan dengan perempuan?"

"Perasaanmu itu salah. Kau hanya sedang bimbang, kau masih dalam proses pencarian jati dirimu." Pria itu berujar dengan tenang.

"Aku tidak mengerti dengan semua yg kau katakan, yg aku tau adalah, saat ini aku menyukaimu, dan menginginkanmu menjadi milikku."

Wang yibo menggeleng, "itu tidak akan pernah terjadi. Karena aku tidak memiliki perasaan seperti itu kepadamu."

"Bagaimana bisa kau memiliki perasaan seperti itu padaku, jika kau tidak membiarkan aku menyentuh hatimu. Beri aku kesempatan, dan aku pastikan kau pasti akan merasakan hal yg sama padaku." Xiao zhan berbicara dengan penuh percaya diri.

Wang yibo kembali menggeleng, "aku tidak akan melakukannya, karena aku tidak ingin memberimu sebuah harapan palsu."

"Kenapa kau keras kepala sekali?"

"Karena kau juga keras kepala."

"Ok, jika begitu, mari kita buktikan! Siapa disini yg lebih keras kepala, Aku ato dirimu?" Setelah mengucapkan itu, dengan begitu cepat tubuh pemuda itu menerjang pria di depannya, hingga membuat tubuh keduanya jatuh diatas kasur dengan Xiao zhan yg berada diatas tubuh Wang yibo.

Xiao zhan pun mendaratkan ciuman tepat dibibir milik Wang yibo, pemuda itu berniat menggodanya.




Tbc.
Sorry for typo.

My Bodyguard My Boyfriend (End In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang