Pasukan yang di perintah namjoon sudah bergerak dari pagi, mereka mencari lokasi pesembunyian seokjin dan teman teman nya dengan menyusuri jalan. Hutan sangat luas, tapi namjoon sudah memberi tau kalau arah selatan sudah di telusuri dan tidak menemukan petunjuk. Jadi mereka menyusuri bagian utara dan timur. . . . .
Seokjin sengaja menyuruh taehyung mencari air untuk minum, karena dia dan yoongi ingin mengajak bicara jungkook dan jimin untuk bernegoisasi. Seperti sekarang, mereka duduk berhadapan dengan jungkook dan jimin untuk mengatakan apa yang ingin mereka katakan.
"Maaf" ucap seokjin pada kedua orang di depan nya.
"Untuk apa?"- jungkook
"Karena kami sudah melibatkan kalian dengan menyandra kalian di sini, tapi aku janji kalian tidak akan celaka"- seokjin.
"Kami hanya ingin pulang ke negara kami dengan selamat, jadi tolong mengertilah dan maafkan kami" lanjut seokjin.
"Tch,kalian fikir kalian bisa pulang setelah tertangkap dan jadi buronan? Tidak ada tempat untuk kalian bisa lari, saat ini tentara kami pasti terus mencari kalian, apalagi kalian menyandra kami" sahut jimin dan melihat mereka dengan remeh.
"Kami tau bodoh, makanya kami minta maaf sudah melibatkan kalian" ketus yoongi membuat jimin langsung memicingkan bibir nya.
"Apa yang kau ketahui tentang pertahanan kami?" tanya jimin sambil melihat seokjin dan yoongi bergantian.
"Kau tidak perlu tahu apa yang kami ketahui, tapi percayalah! Saat kami kembali ke negara kami, kami tidak akan mengatakan apapun yang kami ketahui, karena kami akan menjadi rakyat biasa"
Seokjin mencoba meyakinkan mereka, tapi mereka terlihat tidak percaya.
"Kau fikir kami percaya?" - jungkook.
"Terserah kalian!" sahut yoongi, membuat jimin dan jungkook melihat nya tidak suka.
Melihat ekspresi jungkook dan jimin, Seokjin melihat yoongi yang duduk di samping nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yoon, berhentilah bersikap dingin! Kita sedang bernegoisasi sekarang"
Seokjin menegur yoongi yang terus bicara ketus dan bersikap dingin.
"Aku biasa saja, memang begini cara bicara ku, kalau mereka tidak suka ya terserah Mereka" jawab yoongi dan seokjin hanya menggeleng mendengar nya.
Jungkook berdecak mendengar perkataan yoongi yang ketus, padahal semalam dia mendengar yoongi bicara dengan lembut bahkan menangis pada seokjin, tapi sekarang dia terlihat menyebalkan dan sedingin es, tidak ada senyuman sama sekali di wajah nya.
"Jangan harap kalian bisa bernegoisasi, karena apa yang kau katakan benar benar tidak masuk akal. Saat kembali ke negara mu, kau pasti akan mengatakan apa yang sudah kalian ketahui"
Kata Jimin, membuat seokjin melihat nya dengan senyum kecil.
