Tubuhnya pucat
Tangannya dingin
Tapi ia tidak mati
Dan dia juga bukan zombie.
Iya, dia adalah perempuan unik yang telah membuatku jatuh hati.
Apakah aku pernah menggenggam tangannya?
Tentu saja jawabannya tidak. Sebelum aku memegang tangannya pasti tangannya telah ada lebih dulu diwajahku dan meninggalkan bekas merah disana.
Aku ingin menggenggam tangannya yang dingin dikala cuaca panas. Dan menghangatkannya dikala dingin melanda.
Ingin..
ingin sekali
Atau paling tidak biarkan aku didekatnya.
Namun sepertinya itu sulit,
Tapi bukan mustahil.
Perempuan yang kusuka itu
menyukai jarak dan mencintai batas.
Haha.. sungguh unik bukan.
Alasanku menyukainya tapi juga menjadikan alasan aku tidak bisa dekat dengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
You are in my eyes
Não FicçãoIni tentang dia yang disana, atau dia di mataku, atau mungkin keduanya _Kemungkinan akan ada banyak perbaikan cerita. Karena saya sendiri masih pemula dan amatiran. Jika ada yang salah dalam kejelasan cerita ataupun kepenulisannya mohon di komen, ka...
