[✔]One More Time -minhwa oneshoot-

CHAPTER 19.

Yunho membuka matanya, mengambil HP nya, dan melihat jam, 09:19.

"kok? ga biasa nya aku bangun jam segini??" gumam nya, lalu merenggangkan badan nya, lalu beralih untuk membereskan kasur nya, menyapu lantai kamar nya menggunakan penyedot debu yg ada di kamar nya, selesai dengan urusan kamar nya, ia pun langsung membersihkan badan nya.

Yunho menuju kamar sang adik, namun saat membuka pintu kamar adik nya, terlihat ada jongho yg sedang melihat HP nya dengan raut muka yg cemas.

"dek? kenapa?" jongho menoleh.

"ini kak, bunda sama ayah ga ada di kamar, aku telpon ga di angkat, aku takut kenapa napa" yunho langsung pergi menuju kamar nya lagi, mengambil HP nya, membuka ruang chat antara dirinya dan seonghwa, menekan tombol telepon yg berada di kanan atas, menghubungkan....

"ayo dong bundaa.." ucap yunho dengan sedikit rengekan, dan..terhubung.

"bunda?? bunda di mana??"

'eh, kaka nyariin??' ternyata mingi yg menjawab.

"ayah, ayah di mana? yunho sama hoho tadi nyariin"

'ayah lagi di rumah sakit, mau sarapan? ayah pesenin ya?'

"bunda sakit ayah?" jongho yg mengucapkan nya.

'iya, penyakit bunda makin parah, doain bunda biar sembuh ya kaka, ade'

"iya ayah, kita blm sarapan"

'mau sarapan apa? ayah pesenin sekarang, ga ush bayar lagi'

"ade pengen K*C breakfeast nya ayah" jongho menjawab.

"kalo yunho mau nasi kuning yag biasa ayah beliin buat yunho klo yunho sakit ayah"

'ya udh, tunggu ya'

"titip salam buat bunda"

'iya, dah dulu ya? ayah mau pesenin dulu'

"iya ayah/ya" telepon mati.

"ka, hoho ada PR, cuman hoho ga paham" yunho tersenyum, lalu mengangguk.

"kerjain di sini aja, sekalian nunggu sarapan nya" jongho mengangguk, lalu pergi menuju kamar nya, sedangkan yunho mendudukan di sofa yg berada di ruang tamu, menatap HP nya, lalu ia memikirkan ibu nya, seonghwa.

"ka!" jongho memamnggil nya, lalu yunho pun langsung membantu jongho dalam mengerjakan PR nya.

POVMINGI...

"maaf gi, untuk kali ini, seonghwa ga bisa kemana mana dulu, dia harus tetep di sini, di rawat selama 2 bulan doang kok, abis itu bakal kita bawa oprasi" 

"oke, thanks hongjoong, ga sia sia lu belajar kedokteran waktu kuliah" 

"emng dari awal juga cita cita gw jadi dokter gii, gimana sih lo? udh ah, gw mau nge cek pasien yg lain" 

"sekali lagi thanks ya joong"

"santai bro, ntar klo seonghwa udh sadar, telpon gw, kita ngobrol"

"oke" hongjoong pergi, mingi beralih ke seonghwa yg sedang pingsan, menggunakan selang infus di tangan kanan nya, di usap pelan dahi seonghwa oleh mingi, lalu mencium nya dengan sangat lembut.

'aku akan menjaga mu hingga kau sembuh Park Seonghwa'