"nenek.. yuno mau ketemu buna..hiks" sekarang yunho sedang berada di gendongan nenek nya, dari tadi yunho hanya menangis karna yunho tau, seonghwa sedang berada di rumah sakit.
"nanti bunda pulang sama ayah, jangan nangis ya?" sang nenek menghapus air mata yunho yg mengalir, mencium pipi yunho lalu tersenyum.
"yunho, mau ikut tante ke mall ga?" ucap ryujin, yunho menoleh ke arah ryujin, lalu menunduk lagi.
"tapi..yuno mau beliin sesuat buat buna... tapi yuno nda puna uang" ryujin tertawa, lalu mendekati yunho dan menggendong nya.
"nda papa, nanti tante yg beliin, emng kak yuno mau beli apa buat bunda?"
"buna.. buna lagi mau sepatu, kemalen yuno liat sepatu buna udh rusak, jadi yuno mau beliin buna sepatu" ryujin tersenyum, sebaik itu yunho kepada seonghwa, lalu ryujin menurunkan yunho dari gendongan nya, mengambil jaket yunho, dan memakai kan nya ke yunho, lalu menggendong nya lagi.
"ayo, bangunin om keeho dulu yuk?" yunho mengangguk, ryujin membawa yunho ke kamar keeho, lalu yunho membangunkan keeho.
"om, antelin yuno beliin sepatu buat buna, om jangan bobo telus!!" yunho mengguncangkan tubuh keeho yg besar nya sama dengan mingi, mengguncang kan dengan sekuat tenaga, namun tak ada hasil, keeho tetap saja tertidur.
"tante...hiks" ryujin panik, yunho ingin menangis, saat yunho di gendong oleh ryujin, tangisan itu langsung keluar dari mulut yunho.
"HUUEEE!!! mau sama bunaa!!" yunho menangis di pundak ryujin, karna mendengar suara tangisan, sang nenek kembali menghampiri ryujin dan yunho, mengambil alih yunho dan menenangkan nya.
"kaka kenapa hm?"
"o-om na nda mau banun..hiks" yunho mengahpus air matanya.
"SONG KEEHO!" ibu mingi menurunkan yunho dari gendongan nya, menuju keeho yg masih tertidur.
"bangun ga kamu? hah? bangun ga?!" keeho terbangun karna sang ibu memberikan pukulan yg cukup keras kepada keeho.
"apasih mah?" keeho terbangun.
"itu ponakan kamu bangunin kamu dari tadi" ibu mingi pun menggendong yunho lagi, lalu ryujin mendekati sang suami, lalu memukul nya lagi di bagian tangan nya.
"anterin aku sama yunho ke mall, yunho mau beliin sepatu buat seonghwa" ryujin membisikkan nya ke keeho, namun keeho hanya berdecih dan tertidur lagi.
"ryujin kan bisa bawa mobil, kenapa ga sama mamah?" mendengar itu, mata yunho memanas..dan..
"hngg...."
"eh kaka, jangan nangis, ayo sama tante pergi ke ma-
"BUNAAA!!!!HUUEEEE!!!" yunho menangis lagi, ryujin mengambil alih dari gendongan mertua nya, dan menenangkan nya, dan pas sekali, mingi datang di waktu yg tepat.
"heung? kaka kenapa?" mingi mengambil alih yunho dari ryujin, dan menenagkan nya.
"itu, tadi aku sama yunho mau ke mall, kata yunho yunho mau beliin sepatu buat seonghwa, trus niat nya aku mau berangkat nya sama keeho, tapi keeho nya ga mau, trus nangis deh yunho nya" jelas ryujin.
"kaka mau beliin sepatu buat bunda?" tanya mingi, lalu yunho mengangguk kan kepala nya pelan.
"ke- kemalin, yuno liat sepatu buna udh rusak, jadina, buna klo kemana mana pake tendal, yuno mau beliin buna sepatu ayah" mingi tersenyum, lalu mengelus kepala anak nya, dan mencium pipi nya dengan lembut.
"ya udh, ayo beli sepatu buat bunda, mah, igi pulang dulu ya, maaf yunho ngerepotin" mingi mendekati sang ibu, dan memeluk nya.
"yunho, jagain bunda ya? sehat sehat bunda sama adek, oke?" yunho mengangguk antusias, lalu mencim pipi sang nenek.
"eh, ini buat yunho, katanya mau beliin bunda sepatu kan? nih, pake ini aja, oke?" yunho menerima amplop coklat dari ryujin.
"makasih aunty!!" yunho mencium pipi ryujin, dan mereka pulang setelah berpamitan dengan keluarga nya.
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]One More Time -minhwa oneshoot-
Aléatoire"izinkan aku untuk hidup sekali seumur hidup" -hwa- Keluarga kecil yg hidup nya bahagia, namun saat sang ibu sakit parah... "hwa? kamu oke? kamu pucet loh" -MG- "bun? bunda mau ke rumah sakit?"-YH- "bunda jangan sakit..."-JH- WARN!TOP!MG!BT!SH! RILI...