•
•
•
•Berkali-kali Kai memasuki kamar hotel Amber dalam 3 jam terakhir, pria itu juga melihat jam yang melingkar di tangannya yang menunjukkan pukul 12 malam, ia mendesah lalu menatap Amber.
"Kapan dia akan pergi?" Tanya Kai, dan Amber hanya menggelengkan kepalanya polos, kamar jenis suite Room itu memiliki dua ruang terpisah dan pandangan kedua orang tadi tertuju pada Jennie dan Daisy yang kini berada di dalam kamar tidur, masih terdengar suara ocehan Daisy maupun suara Jennie yang sesekali menanggapi dan di selingi tawa keduanya, Daisy tidak pernah tidur terlalu malam sebelumnya dan inilah yang membuat Kai sedikit kesal.
"Daisy terus menolak tidur dan tidak membiarkan Jennie pergi, tapi aku yakin sebentar lagi dia akan menyerah pada waktu." Kata Amber lagi mencoba membuat Kai percaya.
"aku akan disini setengah jam lagi, kalau Daisy masih belum tidur juga aku yang akan membawanya ke kamarku." Kata Kai lagi dengan duduk di atas sofa berwarna abu-abu di ruangan tersebut seolah meminta Amber untuk mengambil tugasnya, Amber memutar mata malas meski ia tetap berjalan kemudian memasuki kamar yang tadi di tempati Daisy.
"Apa ini nama Mommy?"
Daisy memainkan kalung silver yang ada di leher Jennie, kalung dengan di lengkapi dua huruf KJ itu menarik perhatian gadis kecil tersebut.
"Hmm.. ini hadiah ulang tahun dari orang tuaku." Jawab Jennie di Sertai anggukan dan senyumnya, entah kenapa malam ini Jennie belum merasakan kantuk sedikitpun dan tidak ada rasa bosan meski meladeni pertanyaan dan pembicaraan tidak penting dari Daisy sejak tadi.
"Aku juga memakai kalung dengan namaku, Daddy yang memberikannya." Kata Daisy lagi sembari menunjukan kalung miliknya dengan nama lengkap.
"Apa itu hadiah ulang tahunmu juga?" Tanya lagi Jennie dan Daisy justru terlihat mengerutkan dahinya dalam beberapa saat lalu menggeleng.
"Bukan, aku tidak pernah merayakan ulang tahunku mom, kata Daddy ulang tahun itu tidak menarik.. tapi Daddy selalu memberikan hadiah setiap hari untukku."
"Tidak menarik?"
"Ya, mommy juga tidak pernah merayakan hari ulang tahunku kan? kau tidak menghubungiku saat aku ulang tahun, hanya Amber yang memberiku ucapan dan hadiah."
"...hanya Amber?"
"Hm."
Jennie menelan ludahnya tampak berat detik itu, Daisy tampak tersenyum saat mengatakan kalimat demi kalimat yang anak itu ucapkan di hadapan Jennie, Seolah anak itu benar-benar merasa jika hari ulang tahun bukanlah sesuatu yang penting, tapi tidak di pungkiri Jennie jika ia merasakan hal yang berbeda saat Daisy mengungkapkan jika hanya Amber yang kerap memberikannya hadiah, Jennie menatap wajah anak itu lalu menunjukkan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY
Fanfiction"Daddy!" Kai menutup matanya, ia masih bersikap tenang, Tubuh Kai mundur bersama kursinya memberi celah untuk Daisy yang dengan acuh duduk di atas pangkuan Kai, anak itu membuat Kai diam saat Daisy meletakan satu persatu foto beberapa wanita di atas...