~End~BL~ Setelah feromon dihancurkan

Bab 68 Bos, jangan impulsif.

Saat keluar dari lift, Ye Qing terhuyung selangkah, Su Yue dengan cepat mendukungnya, menatap wajahnya yang pucat, dan bertanya dengan cemas, "Kakak Xiao Ye, ada apa denganmu?"

"Tidak apa-apa." Ye Qing mengencangkan lengannya, bergegas keluar dan menghentikan taksi di pinggir jalan, "Aku akan mengantarmu pulang."

Begitu keduanya masuk ke mobil, Ye Qing mendesak pengemudi untuk pergi.

Su Yue dipaksa masuk ke dalam mobil, dan ketika taksi meninggalkan aula, dia merasa tangan yang memegang lengannya sedikit mengendur.  Dia melirik Ye Qing, yang masih shock, ragu, lalu menoleh untuk melihat ke belakang, tidak ada yang mengejarnya, apa yang ditakutkan oleh kakak Xiaoye?

Setelah mengirim Su Yue pulang, Ye Qing berbalik dan membawa mobil kembali ke toko bunga.  Lantai atas dan bawah toko bunga gelap gulita, Lu Yangyang telah dijemput oleh Lu Zezhou, Ibu Ye dan Ye Zhong sudah kembali ke rumah, Jiang Yuan belum kembali.

Ye Qing naik ke atas dan memasuki ruangan, tanpa menyalakan lampu, dia duduk di tanah dengan punggung menghadap dinding dalam kegelapan.  Memegang lengannya erat-erat, jantungnya bergetar karena kedinginan.  Mengapa pria itu datang ke Kota Linjiang lagi?  Dia pikir akan sulit bagi mereka untuk bertemu lagi dalam kehidupan ini.

"Klik" pintunya tiba-tiba terbuka, dan lampu di kamar mandi yang baru saja ditutup bersinar. Lu Zezhou berdiri di pintu dengan Lu Yangyang di pelukannya, menatap Ye Qing, mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa apakah kamu melakukan jongkok di dekat dinding?"

"...Kamu tidak pergi?" Ye Qing menatap mereka dan bertanya sedikit membosankan.

“Yangyang harus menunggumu kembali.” Lu Zezhou membungkuk dan meletakkan Lu Yangyang di tanah, dan berkata, “Bola lampu di kamarmu rusak, aku akan membeli penggantinya.”

Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan turun.

Lu Yangyang meremas ke dalam pelukan Ye Qing, menyentuh tangan Ye Qing dengan tangan kecilnya, dan berkata dengan bingung, "ayah kecil, mengapa tanganmu begitu dingin?"

"Aku akan membuatmu tetap hangat." Saat dia berkata, dia mengambil tangan Ye Qing, meletakkannya di mulutnya, menggembungkan pipinya, dan meniupnya dengan keras.

Lelah setelah meniup dua kali, Lu Yangyang memikirkan cara baru, meletakkan tangan Ye Qing di perutnya yang bundar untuk menghangatkannya.

Ye Qing menatap wajah serius Lu Yangyang, rasa dingin di hatinya mereda, dia memeluk Lu Yangyang, dan membenamkan kepalanya di bahunya.

Lu Yangyang memandang Ye Qing dengan tatapan kosong, melingkarkan tangan kecilnya di lehernya, menepuk kepala Ye Qing dengan serius, dan menghiburnya: "Ayah Kecil, apakah kamu takut pada kegelapan? Aku tidak takut, aku akan melindungimu."

Lu Zezhou membeli bola lampu dan kembali untuk menggantinya, Lu Yangyang mengeluh kepadanya, "Ayah, mengapa kamu kembali, ayah kecil takut akan kegelapan."

Ye Qing takut gelap?  Lu Zezhou melirik Ye Qing yang sedang mencuci dan mengganti pakaian untuk Lu Yangyang di kamar mandi di luar, berjalan ke arahnya dan bertanya, "Apakah kamu takut gelap?"

Ye Qing menunduk dan bersenandung, meremas pakaian kecil di tangannya, mengangkat kepalanya dan bertanya, "Bisakah Yang Yang tinggal bersamaku malam ini?"

Memenuhi tatapannya yang tulus, tenggorokan Lu Zezhou bergerak, tetapi dia tidak mengatakan kata-kata penolakan.

Saya mendengar bahwa Anda dapat tinggal dan tidur dengan Ye Qing.  Lu Yangyang sangat senang sehingga dia tidak sabar untuk mengganti piyama kecilnya.Setelah mencuci muka dan menyikat gigi, dia naik ke tempat tidur, memegang buku ceritanya sendiri, membolak-baliknya sambil menunggu Ye Qing.