~End~BL~ Setelah feromon dihancurkan

Bab 100 Ulang tahunku adalah Jumat depan.

Mengetahui mereka akan datang, Yu Wenlan sudah meminta para pelayan untuk menyiapkan camilan buah, yang semuanya adalah favorit Lu Yangyang.  Yu Wenlan dan Direktur Wang memiliki seorang putra dan seorang putri, Putranya bekerja di luar negeri dan menikah, tetapi tidak memiliki rencana untuk memiliki anak.  Keduanya serakah untuk cucu orang lain, dan ketika mereka melihat Lu Yangyang, mereka berdua sangat menyukainya.

Menyambut mereka untuk duduk, mengambil segenggam bola cokelat dan memasukkannya ke tangan kecil Lu Yangyang, Yu Wenlan mengangkat kepalanya dan memperkenalkan kepada Ye Qing dan Lu Zezhou: "Ini Xiaolin dan ibunya. Kudengar Xiaoye dan Xiaolin adalah teman sekelas?"

Sebelum Ye Qing dapat berbicara, Lin Jian tersenyum dan berkata, "Ya, Ye Qing dan aku adalah teman sekelas. Meskipun kami hanya memiliki satu tahun teman sekelas, Ye Qing putus sekolah."

"Oh?" Yu Wenlan memandang Ye Qing dengan heran, "Xiao Ye keluar dari perguruan tinggi hanya setelah satu tahun?"

Ye Qing berhenti, mengangguk, "Sesuatu terjadi, dan aku koma selama beberapa tahun."

“Bibi Wenlan, sudah disepakati bahwa kita di sini hari ini, mengapa ada orang luar di sini?” Lu Zezhou menyela beberapa orang, dan bertanya dengan nada tidak senang.

Setelah mendengar ini, Yu Wenlan menunjukkan ekspresi minta maaf di wajahnya, "Yaoyao telah kembali, Xiaolin dan yang lainnya diundang oleh Yaoyao."

Begitu kata-kata itu jatuh, seorang gadis cantik dengan kuncir kuda turun dari lantai dua. Ketika dia melihat Lu Zezhou, matanya langsung menyala, dan senyum muncul di wajahnya seukuran telapak tangan. Dia datang dan memanggil dengan manis, "Kakak Zezhou."

“Yangyang!” Melihat Lu Yangyang duduk di sebelah Yu Wenlan dan dengan patuh memakan permen, dia menundukkan kepalanya dan mengusap rambut si kecil dengan penuh kasih sayang.

"Kakak Yaoyao." Melihat gadis itu, Lu Yangyang dengan patuh memanggil.

Yu Wenlan memperkenalkan kepada Ye Qing: "Ini putriku Wang Keyao."

“Kakak Zezhou, siapa ini?” Wang Keyao menatap Ye Qing dengan permusuhan di matanya.

Pikiran gadis kecil itu bisa dilihat sekilas, Ye Qing menoleh dan menatap Lu Zezhou dengan tenang.

"Ayah kecil Yangyang." Di depan beberapa orang, Lu Zezhou memegang tangan Ye Qing, mengerutkan kening dan bertanya pada Yu Wenlan, "Bukankah Yaoyao pergi ke universitas di Beijing, mengapa dia tiba-tiba kembali?"

“Siapa tahu, dia kembali tiba-tiba.” Yu Wenlan menatap putrinya tanpa daya dan berkata dengan samar.

Sebagai seorang ibu, bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa putrinya selalu menyukai Lu Zezhou, tetapi Lu Zezhou tidak menyayangi putrinya.  Melon bengkok tidak manis, jadi sebelum Lu Zezhou pensiun dari ketentaraan dan kembali untuk mengambil alih bisnis perusahaannya, mereka tidak memberi tahu putri mereka.  Tanpa diduga, putrinya masih mengetahuinya, dan lari kembali secara diam-diam.

Melihat Lu Zezhou memegang tangan Ye Qing, Wang Keyao hendak meledak.  Dia menyukai Lu Zezhou begitu lama dan tidak menanggapi, dan dia hanya mengenal Ye Qing ini beberapa bulan yang lalu, namun dia membiarkan Yangyang memanggilnya ayah kecil.

"Bu, ulang tahun pernikahanmu dan Ayah sangat penting, kamu harus membiarkan seorang profesional mengurusnya. Ye Qing ini baru kuliah selama setahun dan belum pernah berkecimpung di industri merangkai bunga. Kamu dapat yakin bahwa dia akan melakukannya bertanggung jawab atas koleksi museum seni. Merangkai bunga?" Wang Keyao duduk di sebelah Yu Wenlan, melengkungkan bibirnya dan berkata.

Lin Jian ada di sebelahnya dan mengejutkan keterampilan Ye Qing. Butuh waktu lama untuk bangun. Dia tidak hanya menjadi bos besar Perhiasan Lusheng, tetapi dia juga meminta putranya untuk memanggilnya ayah kecil.  Mendengar tadi malam bahwa Direktur Wang bermaksud membiarkan Ye Qing bertanggung jawab atas pekerjaan museum, dia memberi tahu ibunya ketika dia kembali ke rumah.  Sungguh lelucon, tidak peduli seberapa berbakat Ye Qing, dia hanya kuliah selama satu tahun, dan keluarganya profesional dalam merangkai bunga.