chap 9 🔞🔞

10.4K 445 6
                                    

Warning 🔞

Yg masih bocil diharap jangan baca.

Kalau nekat sih bomat.

Dan lagi jangan lupa vote and komen

Selamat membaca

____________________________________

Setelah makan tiba2 mereka semua sudah ada di hadapan erlan.

Dengan tatapan yg aneh menurut erlan.

"l-lo m-au ngapa-in" ucap erlan tergagap.

Gimana ga gagap orang mereka liatnya kaya mau makan mangsanya aja.

"tentu saja memberi hukuman pada harimau kecil yg nakal" ucap santai xavier.

"ya, tapi apakah harimau kecil ini tau apa kesalahannya hm?" tanya xander

"a-apaansih lo pada g-gw ga buat kesalahan jangan ngaco" ucap erlan gugup.

"hm sepertinya harimau kecil ini memang masih polos sampai tidak tau apa kesalahannya" ucap tajam axel

"xavier bawa barangnya" titah el pada xavier.

Xavier dengan malas keluar dari kamar tapi tak berselang lama diapun kembali ke kamar dengan sebuah kotak entah itu kotak apa.

"mari kita bermain baby"

•••

"ah... udh.. ah.. ah..hosh..berh..enti.. ah" desah seorang lelaki di dalam sebuah kamar.

"no baby"

Mereka adalah erlan dan para semenya.

Sekarang erlan sedang ada di ranjang dengan hole yg berisi vibrator.

Dan penisnya yg di kocok xander.

Yg lain cuma melihat di sofa yg ada dengan keadaan full naked tanpa sehelai benangpun di tubuhnya.

Tapi tak lama axel pun ikut bergabung dengan menghisap puting erlan dan sekekali menggigit kecil puting itu.

"AHHHHHH HAH" triak erlan saat mencapai pelepasannya.

Dengan napas terengah engah erlanpun mencoba memberontak.

"l-lepaskan" ucap lemas erlan.

"no and no baby" ucap el sambil menghampiri mereka bersama xavier.

"gw yg pertama" ucap xander.

"no, kita harus bagi rata" ucap xavier

Xander hanya memutar bola matanya.

"yasudah lo berdua duluan" usul axel yg di angguki el yg sedang mencumbu erlan.

"oke" ucap keduanya.

Setelah itupun xavier langsung menaburkan pelumas ke dalam hole erlan dan mengeluarkan vibrator tadi.

Xavierpun melumuri penis yg besar berurat dan tentunya panjang itu dengan pelumas.

Sama halnya dengan xander.

Xavierpun mencoba memasukan penisnya ke hole erlan yg sempit dan berwarna pink menggoda.

"AKHHH KELUARIN ITU APA AKHHHH" triak kesakitan erlan saat merasa ada sesuatu yg menerobos anusnya.

"rileks baby" ucap axel sambil mencium bibir erlan supaya sakitnya hilang.

Xavierpun trus memaksa penisnya masuk dan akhirnya.

Jleb

Bles

"AKHHHHHH KELUARKAN SAKIT ANJIR HIKS" karna tak tahan dengan rasa sakitnya erlanpun sampai menangis tapi tak lama kemudian bibirnya di bungkam oleh penis el.

"EMHHH OHKK" air mata erlan tak bisa ditahan.

Rasa sakit di anusnya masih terasa di tambah dengan tenggorokannya yg juga sakit di sodok.

"arghhhh sssshhh kau nikmat baby shhh" desan xavier.

Xanderpun tak tinggal diam dia berusaha memasukan penisnya kedalam hole erlan yg sudah penuh dengan penis xavier.

Dan

Jleb

Jleb

Bles

"AKHHHHHH SAKIT AHHH KELUARKAN HIKS SAKIT HIKS AHHHHH LO SEMUA BAJINGAN AKHHHHH SHH" triak erlan emosi sambil menahan sakit saat tubuhnya terasa di belah menjadi 2.

Xavier dan xander pun akhirnya bergerak dengan brutal sampai ranjang pun ikut bergoyang dasyat.

El dan axel tak tinggal diam.

El sedang menyepong penis erlan sambil mengocok miliknya  sedangkan axel sedang disepong erlan.

"ah ah ah ah ah ah ahhh ber ah henti ah ah shh" desah erlan.

Tubuh erlan terlonjak lonjak.

Axel yg sudah di sepong kini menghisap puting erlan.

"arghh kau sangat ahh nikmat babyhhh" desah xander.

"yes arghh" sahut xavier.

"gw mau sampe arghh" ucap xavier lagi sambil mempercepat gerakan pinggulnya..

"bersama"

"ARGHHHHH!" mereka berduapun mencapai putih mereka.

Sama halnya dengan erlan.

"akh"

Tiba2 tubuh erlan di angkat dan di tidurkan di atas tubuh axel.

Ya setelah melihat mereka sudah klimaks axel dan el pun dengan tidak sabar mendorong tubuh xander dan xavier.

Sedangkan xavier dan xander hanya memutar bola mata malas lalu merekapun duduk di sofa melihat kegiatan yg ada di hadapan mereka sambil meminum wine.

"AH AH AH AH HIKS AHHHHHH SU- AH DAH A-KU CAPE AH" desah erlan pasrah.

Sedangkan mereka tak menghiraukan erlan.

"tidak akan baby sebelum kau tahu apa kesalahanmu hm" ucap xander yg daritadi nonton dengan penis yg tegak berdiri gagah

"arghhh nikmat sekalihh kau babyhh" desah axel

"arghhhh uhh shhh ouhh kau sangat membjat kami candu" desah el

Dan berlanjutlah kegiatan mereka sampai erlanpun entah tidur atau pingsan meladeni napsu mereka.


























Tbc.

Gimana?

Maaf kalo kurang panas, gabisa soalnya.

Hehe

Makasih yg udh baca apalagi yg vote dan komen

Love you sampai ketemu di chapter selanjutnya..

Bye......

ERLANGGA [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang