Happy reading
Salam hangat dari 🤘💩💩💸💩💸.
________________
Pagi hari.
Sekarang erlan dan keluarganya sedang sarapan.
Sekarang hari sabtu dan artinya mereka free kecuali ahex yg kekantor.
Axel dan yg lain memang tidak menginap. Karena setelah menidurkan erlan mereka langsung pergi.
"anak2 ku apakah kalian mau ikut ke kantor, sambil membantu papa daripada nganggur?" tanya ahex.
"emm, kayanya erlan gabisa deh pa" jawab erlan.
"lah ngapa?"
"erlan mau di rumah aja"
"papa sama bang geo aja"
Sontak ahex pun menatap geo yg sedang menyeringai kearahnya.
"ekhm, aduh ga usah deh emm kamu geo mending jaga erlan aja di rumah ya" ujar ahex.
"gapapa pa pasti juga ada temen2 erlan" ujar erlan.
"papa dengerkan" ucap geo sambil menaikan satu alisnya dan menyeringai.
Itu menambah kadar ketampanannya.
Tapi tidak menurut ahex.
"emm ga perlu deh papa juga mau ada meeting" ahex mencari alasan.
"lah bagus dong pah kan sekalian bang geo bisa belajar jadi penerus usaha papa nanti" ujar erlan.
Erlan gatau aja si ahex natap dia tajam.
"erlan diem dulu deh!" ucap kesal ahex sambil memelototkan matanya.
Bukannya serem malah gemes. Menurut geo.
Karna ga tahan sama kegemesan duda satu ini geo pun langsng mengangkat ahex dan membawanya menuju mobil.
Tapi sebelum sampai kemobil yg sudah disiapkan bodyguard, geo sempat mengucapkan.
"erlan abang sama papa ke kantor dulu" ujar geo sambil membawa ahex yg trus meronta minta di turunkan.
"turunin brengsek woyy huwaa turunin gw!!" ahex memukul dada bidang geo keras, tapi yg dirasakan geo seperti di gigit semut.
"diam baby!"
"gw papa lo bangsat, nyesel gw mungut lo!" marah ahex tanpa sadar mengucapkan itu.
Tapi respon geo hanya santai.
"aku juga tidak ingin di adopsi oleh mu ahex, aku hanya ingin menjadi pendampingmu" ujar geo setelah sampai di mobil.
Ahex hanya diam sekarang, malas dia ngeladeni geo.
Kembali ke erlan.
Dia tadi hanya melihat pertengkaran anak dan papa itu sambil makan nasi goreng buatan bi icih
Bi icih itu pembantu di rumah ahex.
"aneh" ujar erlan yg diangguki oleh setan yg selalu ada di sebelahnya. Canda.
Setelah selesai makan erlanpun berjalan menuju ruang tv.
Dia tidak menonton tv tapi sedang membaca novel yg baru saja dia beli judulnya 'harem ariel'.
Yg udh baca book sebelah pasti langsung kaget.
Kalo yg mau tau cek akun gw
Belum juga habis bacaan tuh novel tiba2 entah datang darimana datanglah el, dan jangan lupakan kawan kawannya.
Mereka semua memang sudah bisa keluar masuk mansion ahex karna sudah sering di beri izin, bahkan tanpa izinpun mereka bisa masuk.
El datang2 langsung mendudukan erlan di pangkuannya.
"hi, by"
Erlan hanya melirik sekilas dan lanjut membaca novelnya.
Tiba2 xavier merebut novel itu lalu merobeknya.
Sedangkan erlan syok, kaget, dan kesel.
Syok karna bagaimana bisa xavier merobek buku yg tebal itu dengan sekali robekan.
Kaget karna tiba2 bukunya di ambil, dan kesel karna dengan seenak jidat xavier merobek buku itu.
"lo apa apaan sih!"
"jangan pernah berani mengabaikan kami!" dan ternyata saat erlan hanya pokus membaca novel mereka sedang menatap tajam kearahnya.
Mereka benci di abaikan. Apalagi oleh pujaan hati mereka.
"kau harus di hukum!"
"apa apansih lo pada dikit2 hukum dikit2 hukum gaada yg lain apa? bosen gw tuh"
Sepertinya ucapan yg baru dilontarkan erlan adalah kesalahan besar.
"ohh, kau mau yg baru baby!" seringai terbit dibibir mereka masing2.
"kebetulan kami baru membeli mainan baru"
Setelah mengatakan itu xanderpun langsung menggendong erlan ala pengantin lalu membawanya menuju kamar erlan.
"lepas, LEPASIN GW BANGS- emhhhhh"
"mari kita mulai permainan baru baby"
"dan itu pasti akan sangat menyenangkan"
Merekapun menyeringai bak iblis.
_____________________
Tbc
Maaf ya kalau lama updatenya.
Vote dan komen ya.
Jangan lupa baca book sebelah, cek akun gw aja ya.
Byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLANGGA [hiatus]
RandomERLANGGA VICTORIA PRINCE Cuman menceritakan kehidupan erlangga yg dicintai teman temannya sendiri apalagi temannya cowo mana posesif plus cemburuan lagi. Cerita bxb yg gak suka jangan baca. Bxb harem? DILARANG MEMPLAGIAT KARYA SAYA KARYA SENDIRI