#7

500 41 4
                                    

Hai, Happy Reading
(maafkan untuk typo yg bertebaran)

.
.
.
.
.
.
.
.

Sejak kepulangan mereka dari rumah sakit, suasana dingin dan canggung terasa dari Jungkook. Jimin mencoba mengajak Jungkook berbicara mengenai, kapan mereka membeli perlengkapan bayi. Tapi tak satupun pertanyaan dari Jimin dijawab Jungkook.

“Jungkook-ah, kau sebenarnya kenapa? Sejak tadi aku mengajakmu bicara, kau hanya diam.”

Saat ini mereka sedang di kamar, Jimin berniat untuk istirahat. Tapi dia tak bisa, melihat sang suami yang hanya diam tanpa suara.

“Kenapa…”

“Hmm,, kenapa gimana Jungkook-ah” Tanya Jimin tidak mengerti maksud Jungkook.

“Ck Jungkook-ah? Haha kenapa aku baru sadar panggilan yang sepertinya asing bagiku.” Lirih Jungkook.

“Jungkook-ah, wae? Katakan padaku ada apa sebenarnya.”

“Seharusnya kau yang katakan padaku sebenarnya, Park Jimin.”

Deg

Tolong katakan pada Jimin ini bukan saatnya, bukan saatnya Jungkook mengetahui semuanya karena dia belum siapa menerima apapun yang akan terjadi.

“Jung…”

“Wae Jimin!!.. hahaha kenapa aku bisa sebodoh ini, tak menyadari bahwa aku mencintai wanita yang salah. Jimin kenapa kau membohongiku sampai sejauh ini hah?! Cepat katakan padaku dimana Minji, eoh?” Jungkook terlihat begitu kacau dan putuh asa. Wanita yang dia pikir adalah cintanya dari dulu, ternyata salah. Dia bukan Minji, tetapi Jimin! nasib macam apa yang mempermainkan dia saat ini.

“Hiks Jung hiks dengarkan a-ku hiks.” Tak kuasa melihat lelaki yang dia cintai seperti ini, tapi Jimin tak mampu juga menjelaskan semuanya dengan kondisi seperti ini.

“ Kau membohongiku dan keluargaku sejauh ini, ku akui kau berhasil Jimin. Kau berhasil, Park Jimin!!”

Setelah mengatakan itu, Jungkook pergi meninggalkan Jimin yang tak kalah kacau, menangis dengan hati yang sesak.

Semua telah terjadi.

“Hiks jeongmal mianhae Jungkook-ah hiks mianhae.”

.

.

.

Flashback

“Jimin? Maksud ahjussi siapa?” bingung adalah mimic yang Jungkook berikan.

“Jimin, dia wanita yang sedang hamil, istrimu.” Ucap ahjussi itu, yang sontak membuat Jungkook bingung dan kaget.

“Ah dia bukan Jimin, dia Minji istriku. Memang istriku memiliki saudara kembar, dia adalah Jimin. Saat ini dia sedang berada di landon ahjussi.” Jelas Jungkook mungkin ahjussi ini salah mengenali istrinya.

“Minji? Anak muda aku sangat ingat betul bagaimana Minji dan Jimin. Dia adalah anak-anak yang sangat baik, aku mengenal mereka. Dia adalah Jimin, dan Minji.. dia sudah lama tak ada.”

Deg

“A-pa yang ahjussi maksudkan, Minji jelas bersamaku. Dia istriku ahjussi.”

“Maafkan aku, nak.. Aku tidak bermaksud apapun, aku hanya ingin menghampiri Jimin. karena sudah lama sejak aku pindah ke daegu, tak pernah menemui keluarga Park dan kebetulan melihat Jimin bersamamu. Soal Minji dia memang sudah lama tidak ada, akibat kecelakaan yang menewaskannya.. Hanya saja aku benar dan yakin, istrimu itu Jimin.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|END| Sorry, but I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang