Bab 4_Patah hati

681 45 5
                                    

"Siapa dia? Apa hubungannya dengan phi Cooheart? Sebenarnya apa yang terjadi?" Batin Gemini

Cooheart: "Santa disini" Cooheart memanggil pria itu dan melambaikan tangannya. Semua pandangan tertuju pada Cooheart.
Setelah melihat Cooheart pria itu pun mendekati meja kami

Cooheart:" Gemini perkenalkan ini Santa pongsapak"

Santa kemudian mengulurkan tangannya berniat untuk berjabat tangan dengan Gemini, Gemini pun membalasnya Gemini mengulurkan tangannya dan saling memperkenalkan diri

Santa: "perkenalkan aku Santa"

Gemini: "aku Gemini"

Santa: "senang bisa mengenal mu"
Gemini hanya membalasnya dengan senyuman

Gemini: "oh ya.. phi Cooheart apa yang ingin kau katakan pada ku"

Cooheart: "sebenernya... Phi sangat berterimakasih kepada mu yang telah mencintai phi dengan tulus dan sampai saat ini kau masih menunggu phi". "Phi tidak ingin membuat mu seperti ini, phi tau ini pasti sangat menyakiti hati mu. Jujur saja hati phi sudah milik orang lain" jelas Cooheart panjang lebar.

Gemini: "Terus mengapa phi membuat ku berharap sampai saat ini, ini sudah setahun phi dari hari aku mengungkapkan perasaan ku kepadamu. Tak bisakah semua perhatian ku padamu selama ini membuat mu mencintai ku phi"

Cooheart: "tolong maafkan phi"

Gemini: "bukan masalah maaf memaafkan phi, aku sangat mencintaimu. Aku berharap lebih darimu" Gemini pun menangis setelah mendengar jawaban dari Cooheart, rasa cinta yang ada pada sungguh besar hingga tak sanggup untuk menerima penolakan ini

Sungguh sesak dada ini menahan rasa perih mendengar setiap perkataan yang menyakiti hatinya terlontar dari mulut Cooheart

Cooheart: "sebenarnya phi juga ingin mengatakan ini dari dulu tapi phi takut menyakiti hatimu, tolong maafkan phi".  "Kita mungkin tidak bisa menjadi sepasang kekasih, tapi kita bisa menjadi teman dekat" lanjutnya

Gemini: "kenapa kau menundanya, jika kau mengatakannya dari dulu rasa sakit ini mungkin tidak seperih dan sesesak ini. Cintaku terlalu besar untuk mu phi" air mata Gemini terus mengalir hingga membasahi bajunya

Santa hanya bisa diam atas apa yang terjadi di hadapannya, sedangkan Gemini terus menangis namun tak bersuara. Cooheart menjadi bingung, apa yang harus dia lakukan sekarang

Sudah hampir setengah jam Gemini menangis akhirnya dia berhenti juga rasanya air matanya telah terkuras habis

"Grettt.. grettt..." terdapat pesan masuk dari ponsel Gemini

Gemini: "phi... Gemini pulang dulu, mama minta aku pulang". "Permisi phi Santa, selamat untuk kalian semoga langgeng ya" Gemini terlihat seperti orang yang menahan sedihnya dengan senyuman, Cooheart yang melihatnya merasa sangat bersalah karena telah menyakiti hati Gemini

Santa: "Jangan bersedia terus aku yakin kau akan mendapatkan yang lebih baik dari ini" santa mencoba menguatkan Gemini yang masih saja sedih

Gemini: "iya phi terimakasih" Gemini kemudian pergi meninggalkan santa dan Cooheart

Cooheart: "Santa aku sangat sedih melihat wajah Gemini yang dulunya ceria kini beralih menjadi sangat sedih, ini semua salahku"

Santa: "tidak apa sayang ini mungkin sangat menyakitkan tapi jika tidak dilakukan sekarang itu akan lebih menyakitinya" Santa kemudian memeluk Cooheart yang masih saja menyalahkan dirinya


— Di Rumah —
Gemini merasa sangat sedih karena ini pertama kalinya dia patah hati
Jujur saja rasanya cintanya telah di sia siakan perjuangannya selama ini hanya sebatas ungkapan tak terbalas. Sungguh ganas hidup yang menggenaskan

You like me? [Gemini X Fourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang